Tampilkan postingan dengan label Sampang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sampang. Tampilkan semua postingan

Fasilitas dan Lokasi Alun Alun Trunojoyo di Kabupaten Sampang

1/11/2023 Add Comment

Ada yang baru saat kamu berkunjung ke Pulau Madura, tepatnya di Kabupaten Sampang. Jadi, baru saja Pemerintah Kabupaten Sampang selesai merampungkan pembangunan alun-alun kota yang digadang-gadang menjadi ikon baru di Kabupaten Sampang. Namanya Alun-alun Trunojoyo, wah menarik ya?

Akhirnya wisata alun-alun Trunojoyo di Kabupaten Sampang akhirnya resmi dibuka untuk umum pada hari Jum’at (23/12/2022) kemarin oleh Bapak Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi. Acara peresmian alun-alun bertepatan dengan Hari Jadi ke-399 Kabupaten Sampang dengan tema "Pemulihan Ekonomi Dan Pembangunan Berkelanjutan, Didukung Sumber Daya Manusia Yang Berbudaya".

Nama Trunojoyo dipilih bukan tanpa alasan, Trunojoyo merupakan nama salah satu tokoh penting atau bisa dibilang pahlawan bagi masyarakat Madura. Nah, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Sampang berinisiatif agar nama Trunojoyo bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sehingga dibangunlah alun-alaun Trunojoyo yang berada tepat di tengah kota Sampang ini. 

Menikmati Wisata Alun-Alun Trunojoyo di Kabupaten Sampang

Sama seperti dengan alun-alun yang ada di Kota atau Kabupaten lainnya, alun-alun di Kota Sampang juga ditujukan untuk menjadi sarana fasilitas umum yang bisa dipakai oleh semua masyarakat Sampang maupun orang-orang yang sedang berkunjung ke kota kecil ini. Apalagi saat ini memang lagi ramainya jenis wisata alun-alun yang nyaman dipakai untuk “ngumpul”.

Lalu, pertanyaannya sekarang adalah memang ada apa saja di Alun Alun Trunojoyo? Ada beberapa fasilitas yang ada sekaligus sebagai bentuk inovasi dan kreatifitas Kabupaten Sampang, seperti :

1. Ruang terbuka hijau

2. Area bermain air mancur

3. Area tempat duduk

4. Ada tiga pasang patung kerapan sapi beserta jokinya, sekilas mirip dengan patung kerapan sapi yang berada di pintung gerbang Pelabuhan Kamal Bangkalan. Dibuat mirip dengan sapi aslinya, mulai dari bentuk lekuk tubuh, otot tubuh, dan posisi tubuhnya. Sehingga jika dilihat panting ini seperti hidup.

5. Patung clurit bunto’ ajem atau patung clurit ekor ayam.

6. Tiga payung konvertibel yang terbuat dari perunggu letaknya berada di pinggir alun-alun. Payung ini bisa dibuka dan ditutup secara otomatis sama persisi seperti yang ada di Kota Madinah.

7. Toilet umum

8. Ruang kosong untuak arena kreatif yang bisa digunakan masyarakat yang berkunjung.

Untuk bisa masuk dan menikmati semua area faslitis yang ada di alun-alun Trunojoyo ini gratis alias tidak dipungut biaya. Selain itu, di sekitar alun-alun juga ramai pedagang makanan dan minuman yang berjualan. Jadi, jika teman-teman sedang berkunjung ke alun-alun di san atidak perlu khawatir soal makanan dan minuman.

Apalagi letak alun-alun yang berada di tengah kota memudahkan teman-teman untuk bisa menemukan fasilitas umum yang ada di Kabupaten Sampang mulai dari Pom Bensin, Masjid, sampai tempat makan seperti Bebek Songkem Pak Salim, Kaldu Kokot Sampang, dan masih banyak lagi tempat kuliner di Kabupaten ini.

Monumen Kerapan Sapi

Transportasi Menuju Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang

Bagi masyarakat kota sampang sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata alun Alun Trunojoyo di Sampang. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Sampang yang ingin berkunjung transportasi menuju Kabupaten Sampang itu cukup mudah.

Beberapa sarana transportasi apa yang bisa teman-teman gunakan untuk berwisata ke Wisata Alun-Alun Trunojoyo di Sampang seperti : Mobil atau motor pribadi. Teman-teman bisa meminta panduan arah ke alun-alun Trunojoyo Sampang di Google Maps yang terpasang di smartphone atau perangkat gadget kalian. 

Payung Konvertibel

Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum. Akan tetapi jika teman-teman menggunakan kendaraan umum seperti bis umum atau angkutan lainnya juga mudah saja, teman-teman bisa berhenti di terminal bus kota Sampang atau kalau memungkinkan bisa turun di pinggir jalan kota Sampang. 

Setelah itu bisa melanjutkan dengan menggunakan ojek maupun ujek online menuju lokasi Wisata Alun-Alun Trunojoyo Sampang. Tennag saja, jaraknya tidak terlalu jauh karena luas Kota Sampang tidak terlalu luas sehingga memungkinkan teman-teman bisa dating ke setiap sudut kota tanpa harus memikirkan jarak yang jauh.


Saran dan Tips 

Saat berkunjung pastikan teman-teman sudah membawa barang-barang kebutuhan, tidak perlu terlalu banyak cukup yang penting dan digunakan saja. Salah satunya kamera atau mungkin bisa diganti dengan kamera smartphone. Karena pasti teman-teman akan mengabadikan momen-momen indah dan menarik selama berkunjung di alun-alun Trunojoyo.


Penutup

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan selama berkunjung menikmati wisata alun-alun yang baru dibangun ini. Kalau tidak bisa menjaga setidaknya tidak menyumbang kotoran apalagi kerusakan. Tetap menjaga adab sopan santun sehingga semua pengunjung yang datang sama-sama merasa nyaman juga aman.


Harga Tiket, Fasilitas dan Lokasi Maps Wisata Pantai Lon Malang - Sampang

1/16/2021 Add Comment

Pantai Lon Malang merupakan salah satu pantai yang pernah viral yang ada di Madura dan masih menjadi perhatian banyak wisatawan sampai saat ini. Pantai ini terletak di Desa Birah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Lokasinya berada dalam jalur pantai utara Madura, jadi kalau teman-tema berkunjung ke sana selama perjalanan akan menikmati keindahan pinggir laut.


Pantai Lon Malang sendiri mudah dijangkau jika kamu pergi ke sana baik menggunakan motor dan mobil karena tempatnya berada di jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Sumenep dan Bangkalan. Bahkan apabila kamu pergi menggunakan tranportasi umum ada angkutan umum yang bisa mengantarmu yakni, mobil ELF jurusan Sampang yang berangkat dari Kota Bangkalan.

Banyak orang yang mengira bahwa pantai Lon Malang ini terletak di Malang, Jawa Timur karena namanya yang mirip. Padahal arti Lon Malang sendiri ialah kali melintang, dulunya di sana terdapat sebuah kali yang aliran ke hilirnya tidak lurus melainkan melintang. Pantai ini baru resmi dibuka untuk umum pada tahun 2017 lalu.

Sebelumnya pantai Lon Malang merupakan salah satu kawasan pesisir yang tidak terawat. Dulunya tempat ini banyak ditumbuhi semak belukar sampai akhirnya dibuka menjadi tempat wisata. Semak belukar dibersihkan dan diganti dengan tanaman pohon Cemara Udang, pohon yang sama yang ada di Pantai Lombang, Sumenep.


Di pantai eksotis ini teman-teman bisa menikmati indahnya pemandangan saat senja sore yang sangat menawan, langit dalam siluet keemasan menjadikan laut dan sekitarnya berwarna keemasan. Ada satu momen sebelum laut nampak berwarna keemasan, ia terlebih dulu berwarna jingga dan perlahan berubah keemasan yang diikuti oleh sekitarnya.

Banyak yang bilang momen inilah yang menjadi momen paling favorit wisatawan yang datang ke sana. Melihat momen laut dan langit yang berubah warna menjadi keemasan rasanya siapa yang bisa menolak untuk diajak berlibur ke pantai yang juga menjadi desa wisata tersebut. Bahkan pantai ini bisa disamakan dengan pantai yang ada di Bali yang terkenal keindahannya.

Harga Tiket Masuk Pantai Lon Malang

Pantai yang seindah pantai di Bali ditambah keeksotisan pantai yang memiliki panorama senaja yang sangat menawan nyatanya tidak membuat tempat wisata ini menjadi eksklusif dan mahal bagi pengunjung. Teman-teman cukup membeli tiket masuk sebesar 5.000 Rupiah untuk bisa masuk dan menikmati semua keindahan dan fasilitas yang ada di dalamnya.


Beberapa Fasilitas yang Ada di Pantai Lon Malang

Keindahan sebuah tempat wisata alam rasanya tidak lengkap jika tidak didukung dengan sarana dan fasilitas publik yang bisa digunakan oleh pengunjung saat berada di sana. Begitupula dengan pantai Lon Malang, 3 tahun lebih sudah dibuka untuk umum tentunya pantai ini memiliki banyak fasilitas yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola.

Sewa Speed Boat dan Banana Boat

Berlibur di pantai sepertinya kurang puas kalau belum menantang diri untuk naik Banana Boat. Di pantai Lon Malang sendiri kamu bisa menyewanya untuk naik bersama teman-teman dengan membayar sewa sebesar 100.000 rupiah per 20 menit. Nikmati sensasi naik boat berbentuk pisang yang ditarik kencang dengan speed boat, kuat-kuatan untuk tidak jatuh ya.

Sewa All Terrain Vehicle (ATV)

Hamparan pasir yang luas di pinggir pantai Lon Malang rasanya sayang sekali kalau kamu tidak mencoba mengendarai ATV atau All Terrain Vehicle. Wahana yang satu ini terbukti menjadi salah satu yang favorit bagi pengunjung. Jika kamu tertarik untuk mencobanya bisa membayar sewa sebesar 20.000 Rupiah per 10 menitnya. 



Spot Foto

Fasilitas yang satu ini memang yang paling dicari oleh pengunjung yang hobi berswafoto. Kamu mau ambil foto atau selfie? Bisa. Di pantai Lon Malang ada banyak spot foto yang bisa kamu pilih untuk dimasukkan ke dalam frame fotomu. Bahkan berfoto dengan latar belakang hamparan pantai saja sudah bagus sekali.

Salah satu arena spot foto favorit ialah di atas batu karang tepat di pinggir pantai, kamu bisa naik ke atas dan berfoto bersama dengan tulisan khas pantai Lon Malang. Spot foto ini sekaligus menjadi icon wisata alam tersebut. Kalau kamu ingin berfoto di sana, harap sabar mengantri dan perhatikan saat akan naik ataupun turun dari tumpukan batu karang.

Cafe dan Warung Penjual Makanan dan Minuman

Setelah puas bermain air di pantai, naik Banana Boat, mencoba serunya naik ATV dan berakhir dengan foto-foto di beberapa spot foto yang ada di sana sekarang waktunya untuk memanjakan lidah dan perutmu untuk mencoba bermacam kuliner yang tersedia. Bermacam jenis kuliner yang bisa kamu coba seperti, Mie Ayam, Bakso, Rujak, sampai segala jenis minuman dingin pun ada sambil menikmati semilir angin dan berteduh dibawah rindangnya pepohonan serta tempat duduk yang telah disediakan pengelola disana.

 

Toilet dan Kamar Mandi

Namanya juga tempat wisata rasanya tidak mungkin kalau tidak ada fasilitas ini, bukan? Kamu bisa temukan fasilitas toilet dan kamar mandi di dekat musholla atau sebelah barat pintu masuk pantai Lon Malang. Untuk satu kali menggunakan toilet dan kamar mandi kamu cukup membayar tiket sekitar 2000 Rupiah saja.

Tips dan Saran Nyaman Liburan di Pantai Lon Malang Sampang

Supaya wisatamu di pantai Lon Malang nyaman dan lancar kamu bisa memperhatikan beberapa tips dan saran dari kami berikut ini.

1. Membawa Topi, Kacamata dan Payung

Berlibur ke pantai memang kurang lengkap kalau belum membawa tiga benda ini, topi, kacamata dan payung. Ketiganya berfungsi untuk melindungi tubuh dan sinar matahari langsung terlebih saat di siang hari. Jangan sampai pulang-pulang dari pantai kulit tubuh jadi belang-belang karena terkena sinar matahari.

2. Membawa Alas Duduk

Meskipun ada banyak tempat duduk untuk bersantai dan menaruh barang yang ada di pantai Lon Malang tapi tidak ada salahnya untuk membawa alas duduk sendiri dari rumah. Kamu bisa membawa tikar untuk digunakan saat semua tempat duduk yang tersedia penuh dipakai pengunjung lainnya, selain itu duduk lesehan sambil menikmati keindahan pantai juga tidak kalah menarik, lho.

3. Menggunakan Pakaian dan Sandal yang Nyaman

Pergi ke pantai memang untuk berlibur dan bersantai itu sebabnya gunakan pakaian dan sandal yang nyaman di tubuh. Teman-teman bisa menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal, dengan ukuran yang pas di tubuh dan kainnya mudah menyerap keringat. Jangan lupa juga untuk memakai sandal jepit supaya bisa bebas bergerak saat bermain di pantai.



4. Jangan Lupakan Pakaian Ganti

Pakaian ganti sudah sewajarnya selalu dibawa setiap kali pergi berlibur ke pantai. Meskipun kamu tidak berniat untuk bermain air di pantai tidak ada salahnya untuk tetap membawanya di dalam tas. Apalagi jika kamu memang sudah berniat untuk bermain air dan wahana yang ada di pantai Lon Malang, jangan lupa membawa pakaian ganti.

5. Membawa Kantong Plastik

Kamu bisa memasukkan pakaian yang kotor dan basah ke dalam kantong plastik, atau kalau tidak kamu bisa menggunakan tas khusus dari rumah. Selain sebagai tempat menyimpan pakaian kotor, fungsi kantong plastik ini juga bisa sebagai tempat sampah sementara saat kamu belum menemukan tempat sampah biasanya.

6. Menjaga Kebersihan Pantai

Meskipun pihak pengelola pantai sudah menyediakan fasilitas tempat sampah dan petugas kebersihan, menjaga kebersihan pantai juga menjadi tugas bagi semua pengunjung yang datang ke sana. Kamu bisa memulai melakukan hal kecil untuk menjaga pantai tetap bersih seperti jangan membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya ke pantai.

7. Jaga Tata Krama Selama di Pantai

Orang akan menghargai kita apabila kitapun menghargai orang lain. Menjaga tata krama selama berada di pantai Lon Malang dan menghargai peraturan yang ada di sana akan membuat semua pengunjung merasa nyaman dan tenang. Menikmati liburan di pantai bukan berarti kamu bersikap tidak sopan dan sembarangan, ya.

Lokasi Peta Google Maps

Alamat pantai Lon Malang ini berada di Jl. Raya Batu Lenger, Batu Lenger Timur, Bira Tengah, Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur 69262. Kalau kamu ingin pergi ke sana bisa menggunakan peta Google Maps berikut ini, supaya lebih mudah dan tidak kesasar.

Klik untuk menuju Peta Digital Google Maps

Harap Untuk Selalu Taat Protokol Kesehatan

Pemerintah memberikan kebebasan bagi warganya untuk melakukan liburan di masa pandemi saat ini. Namun bukan berarti kamu menjadi bebas tanpa mau taat dengan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan. Begitupula saat berlibur di pantai Lon Malang, jangan lupa menggunakan masker, mencucui tangan dan menjaga jarak.

Tour Guide

Berwisata akan lebih aman dan nyaman jika ada pendamping atau guide yang menemani juga memberikan banyak wawasan mengenai tempat yang dituju dan lain sebagainya, jika Anda membutuhkan Guide maka kami sarankan menggunakan Tour Guide "Madura Indah Wisata" yang sudah bersertifikasi dan berpengalaman mengantar tamu nasional maupun internasional selama di Pulau Madura, untuk lebih lanjut silahkan hubungi Saudara Vicky Faisal di : +6287850035899

Meriahnya Festival Kesenian Pesisir Utara 2019 di Kabupaten Sampang

11/08/2019 Add Comment
Tretans, sudah tahu belum kalau tahun ini Kabupaten Sampang sukses menyelenggarakan Festival Kesenian Pesisir Utama yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 31 Oktober sampai 2 November 2019. Di mulai dengan pembukaan festival yang dihadiri oleh banyak Masyarakat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa ikut menyaksikan pembukaan FKPU tersebut.


Berbagai penampilan menarik disuguhkan malam hari itu, di antaranya tari dari Sampang, kesenian hadra banjari dari Kabupaten Gresik hingga peragaan busana batik khas masing-masing daerah pesisir utara. Banyak masyarakat yang hadir menyaksikan Festival Kesenian Pesisir Utara Tahun 2019. Ada sekitar 3.500 orang yang ikut di festival ini.

Pembukaan berlangsung di lapangan Wijaya Kusuma Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (31/10/2019) malam dan festival ini bertema Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Maju dan Sejahtera). Selama kurun waktu tiga hari kemarin Masyarakat akan disuguhi berbagai kesenian, pawai budaya, kerajinan seni ekonomi kreatif hingga kuliner dari masing-masing daerah di wilayah pesisir utara.


Ada 14 daerah yang masuk wilayah pesisir utara yaitu, Kabupaten Sampang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep dan Kota Surabaya.

Gelaran Festival Kesenian Pesisir Utara Tahun juga sekaligus memperingati Hari jadi Jawa Timur ke 76 dan Hari jadi Kabupaten Sampang ke 396. FKPU Tahun 2019 ini kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan yang bertindak sebagai tuan rumah Kabupaten Sampang.


FKPU ke XIII yang bertema Dewi Cemara atau Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya daerah, kearifan lokal di wilayah pesisir pantai utara serta mengembangkan ekonomi kreatif berbasis seni budaya.

Festival itu dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pamekasan Alwi mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Peresmian ditandai dengan pemukulan rebana yang diikuti Kepala Bakorwil, Kepala Disbudpar Jatim, Bupati Sampang, dan Forpimda Sampang.


Dalam sambutannya, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan terima kasih, karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempercayai Kabupaten Sampang sebagai tuan rumah FKPU 2019.  Menurutnya, daerah sebutan Kota Bahari ini selalu mendukung setiap langkah gerakan perubahan menuju kemajuan Jawa Timur.

Usai memberikan sambutan, Bupati Sampang menerima Pataka FKPU 2019 dan piagam penghargaan sebagai tuan rumah dari Pemprov Jatim yang diwakili Bakorwil Pamekasan Alwi. Ia kemudian menyampaikan surat tertulis Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto, juga menyampaikan pagelaran festival di Sampang akan ada diskusi atau sarasehan dan menampilkan arak arakan budaya sebagai inovasi dari berbagi kelompok peserta.

Dengan adanya festival ini para Seniman tidak ingin selalu sentral di Surabaya. Ada impact perekonomian yang tidak harus selalu ada di Surabaya. Dengan adanya Festival Kesenian Pesisir Utara di Kabupaten Sampang ini, semoga menambah minat para wisatawan untuk datang berlibur ke Kabupaten Sampang

VIDEO RANGKAIAN FESTIVAL KESENIAN PESISIR UTARA KABUPATEN SAMPANG


Daftar Hasil Lomba Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Sampang 2018

10/01/2018 Add Comment
Kerapan Sapi memang dikenal menjadi icon dari Pulau Madura, selain itu Kerapan Sapi rutin diadakan lomba pada setiap tahunnya. Banyak masyarakat Madura yang antusias untuk ikut meramaikan lomba tahunan ini. Sapi-sapi peliharaan terbaik yang mereka miliki dilatih serta dirawat secara khusus untuk diperlombakan.

Tidak lupa juga banyak tamu wisatawan lokal dan asing yang jauh-jauh datang untuk melihat kegiatan bergengsi ini. Perlombaan mulai dari tingkat Kabupaten sampai memperebutkan piala presiden. Diramaikan oleh 4 Kabupaten yang ada di Madura mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.


Gelaran lomba Kerapan Sapi 2018 di Madura sudah dimulai. Pada tanggal 30 September 2018 kemarin giliran Kabupaten Sampang yang mengadakan Kerapan Sapi tingkat Kabupaten. Seperti biasanya pemenang Kerapan Sapi tingkat Kabupaten ini akan dikirim mewakili Kabupaten untuk bertanding kembali ditingkat Piala Presiden.


Suksesnya Gelaran Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Sampang


Lomba Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Sampang diadakan di lapangan Kerapan Sapi Pantai Priuk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang - Madura.

Perlu diketahui bahwa Lapangan Kerapan Sapi Pantai Priuk ini merupakan lapangan Kerapan Sapi terindah yang ada di Pulau Madura karna penonton disuguhkan indahnya pemandangan yang langsung menghadap Laut Jawa

Tidak hanya itu saja, para wisatawan juga bisa melakukan Wisata Edukasi Budaya Kerapan Sapi dengan mengunjungi kandang sapi milik H. Sahid yang lokasinya berdekatan dengan Lapangan Kerapan Sapi Pantai Priuk.

Pada lomba kali ini diikuti sejumlah 24 peserta yang berasal dari berbagai macam daerah di Kabupaten Sampang. Pada hari Minggu sejak pagi sampai sore semua peserta hadir memenuhi lapangan Kerapan Sapi.

Acara Kerapan Sapi Kabupaten Sampang ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Turut diundang Kapolres Sampang, Dandim 0828, FORKOPIMCAM, Ketua PORKESAB Kabupaten Sampang dan tokoh penggemar Kerapan Sapi yakni H. Sahid.


Berikut ini adalah Daftar Golongan Menang dan Golongan Kalah pada Perlombaan Kerapan Sapi di Kabupaten Sampang Tahun 2018

GOLONGAN MENANG

Juara 1 : "Jet Matic" – H. Sahid Ketapang

Juara 2 : "Baong 99" – Haris Sampang

Juara 3 : "Hajar Bos" – IPTU. Ivan Drajat, S.IK


GOLONGAN KALAH

Juara 1 : "Ronggolawe" – Fayik Inayah Torjun

Juara 2 : "Indah Pada Waktunya" – HJ. Nonik Kedundung

Juara 3 : "Bojoku Nakal" – H. Aulia Rahman Torjun

Para pemenang akan mewakili Kabupaten Sampang pada Kerapan Sapi Piala Presiden pada akhir bulan Oktober 2018. Pada Festival Sapi Sonok di Kabupaten Sampang, Tentunya masyarakat Sampang menginginkan salah satu perwakilan bisa menjadi juara di Ajang Piala Presiden nanti.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sampang melalui Endah Nur Siskawati, SST.Par, selaku Kasie Pariwisata Disporabudpar Sampang berharap:

“Harapan ke depan bahwa Kerapan Sapi tradisional sebagai icon Madura, bahkan icon Indonesia bisa lebih mendunia. Semoga Kerapan Sapi selalu bisa membawa nama Madura di dunia internasional. Khususnya Kabupaten Sampang bisa menambah jumlah target kunjungan wisata Indonesia..”.

Terlepas dari semuanya Kerapan Sapi memang merupakan kegiatan tahunan yang paling dinanti oleh semua masyarakat Madura juga para wisatawan. Melestarikan tradisi dan budaya melalui kegiatan yang sportif dan tentu menyenangkan semua yang datang menonton. 

Festival Sapi Sonok se Madura Tahun 2018 di Kabupaten Sampang

7/01/2018 Add Comment
Kalau ditanya, apa yang kalian paling ingat dan ketahui dari Pulau Madura? Jawabannya pasti tidak akan jauh dari Sate dan Kerapan Sapi. Betul kan?. Iya, Pulau Madura memang terkenal sekali akan kedua hal tersebut, bahkan keduanya menjadi icon dari Madura. Selain Kerapan Sapi yang sering sekali dipertandingkan di berbagai daerah di Madura ternyata ada juga kontes sapi lainnya lho.


Yakni Festival Sapi Sonok, sudah pernah dengar? Atau ada yang masih asing dengan festival tahunan ini?. Hari sabtu, 30 Juni 2018 festival Sapi Sonok kembali digelar tepatnya di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang Madura. Kali ini bukan lomba adu kecepatan sapi saat berlari melainkan ajang festival memamerkan kecantikan para sapi betina.

Festival sapi sonok ini mirip dengan kontes peragawati. Sepasang sapi sonok pun tampak berlenggang mengikuti alunan musik group saronen, musik tradisional khas Madura. Festival sapi sonok tahun ini lebih menyedot perhatian peternak sapi ras Madura. Tidak kurang 40 pasang sapi sonok se-Madura unjuk kebolehan di arena sepanjang 30 meter. Setiap tampil, ada 3 pasang sapi sonok yang melenggang di atas arena rumput. 


Event tahunan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang, Bapak Drs. Aji Waluyo, M.Si, Camat Sokobanah, FORKOPIMCAM Sokobanah, Ketua Paguyuban Sapi Sonok se-Madura, SKPD terkait se-Kabupaten Sampang dan Kepala Desa serta tokoh masyarakat pantura wilayah Kabupaten Sampang.

Dalam sambutannya Sabtu pagi Kepala Dinas Pariwisata menjelaskan,
“Dengan adanya festival tahunan sapi sonok, diharapkan akan semakin membuat banyak wisatawan datang ke Kabupaten Sampang serta mengangkat perekonomian Masyarakat Sampang.”
Ajang festival Sapi Sonok tahun ini memang sengaja memilih tempat di daerah Pantura (Pantai Utara) Madura. Bukan tanpa alasan lho pemilihan tempat ini. Pemilihan daerah Pantura Kabupaten Sampang untuk memperkenalkan Keindahan Alam terutama Pantai di 4 Kabupaten yang ada di Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Menghias Sapi Sonok


Sebelum tampil di arena, sepasang sapi sonok dihias terlebih dahulu. Badan sapi sonok diberi "Baju Kebesaran". Baju berbahan kulit yang dililit ke leher sapi. Baju berhias pernak-pernik manik-manik. Kepala sapi juga diberi mahkota. Tandukpun diberi selongsong hiasan emas. Aneka hiasan tampak pula dipasang melilit leher sapi.


Hiasan yang menjuntai hingga mata kaki ini, kelihatan mewah. Beberapa pemilik sapi sonok, malah membelikan kalung berbahan emas seharga puluhan juta rupiah. Saat tampil di arena, sepasang sapi sonok diiringi grup musik saronen khas Madura. Grup musik tradisional dengan sembilan orang penabuh alat musik itu, terus mengiringi setiap langkah sapi.

Baca juga: Sejarah, Tradisi dan Kontes Sapi Sonok Madura

Setiap penabuh alat musik tampak ikut menari di arena sepanjang 30 meter. Sedangkan pemegang tali kekang sapi, tampak memimpin grup saronen. Sembari mengendalikan sapinya, pemegang tali kekang ikut menari. Gerakannya mirip kembangan jurus silat. Secara keseluruhan, tampilan sapi sonok menjadi tontonan menarik.

Sebuah tontonan khas tradisi yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia. Yang menarik dari kontes sapi sonok. Utamanya berkaitan dengan harga sapi. Jika sapi sonok tampil memukau dan mendapat penghargaan dari panitia, maka harganya akan berlipat-lipat. Betapa tidak. Sapi sonok yang berhasil memboyong tropi, maka harganya akan dipatok sekitar Rp 30 juta.


Artinya, sepasang sapi sonok akan dihargai Rp 60 juta. Itu kenapa festival sapi sonok ini selalu dinantikan oleh para peternak sapi betina dan tentunya semua wisatawan yang ingin datang ke Madura untuk berlibur. 

Pada Festival Sapi Sonok di Kabupaten Sampang, Endah Nur Siskawati, SST.Par, selaku Kasie Pariwisata Disporabudpar Sampang berharap:

“Gelaran Festival Sapi Sonok di Kabupaten Sampang ini sekaligus melestarikan Budaya Asli Madura dan diharap mampu menarik kunjungan wisata Lokal maupun dari luar Pulau Madura.”

Memang sebaiknya kita sebagai orang madura, terlebih lagi generasi muda wajib untuk ikut serta menjaga berbagai budaya dan tradisi yang ada di Madura agar tidak mudah tergerus oleh perubahan zaman dari waktu ke waktu.

Meriahnya Event Lenggang Batik Madura 2017 di Kabupaten Sampang

11/26/2017 Add Comment
Hari Sabtu 25 November 2017 Kabupaten Sampang mengadakan sebuah event besar yakni Parade Batik untuk memperingati hari jadi Kabupaten Sampang yang ke-394. Kali ini dalam perayaan hari jadinya seluruh instansi pemerintahan dan sekolah ikut meramaikan event besar dan megah tersebut.


Event yang diberi nama Fashion On The Road "LENGGANG BATIK MADURA" ini dimulai dengan pawai dari drum band Gita Abdi Praja IPDN. Parade marching band ini menarik perhatian banyak masyarakat Sampang siang hari kemarin. Pawai berakhir sekitar pukul 14.00 siang di lapangan Wijaya Kusuma Sampang yang diikuti dan disaksikan oleh masyarakat sekitar

Di lapangan Wijaya Kusuma sudah berdiri panggung terbuka untuk Performance para peserta Parade Fashion On The Road serta tempat istimewa untuk para tamu undangan. Kembali parade marching band Gita Abdi Praja beraksi di depan Bapak Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono dan tamu kehormatan.


Sekitar 15 menit aksi parade marching band berakhir dan dilanjut penampilan dari Bhayangkari Polres Sampang. Para Polisi dan Polwan cantik ini memamerkan seragam atribut kepolisian di hadapan Bupati Sampang, para tamu undangan dan semua masyarakat Sampang yang sangat antusias menonton sore kemarin. Beberapa seragam yang dipamerkan antara lain seragam upacara perkawinan bagi anggota polisi, seragam untuk serah jabatan, perayaan hari pahlawan dan banyak lagi.


Pukul 14.30 WIB acara puncak dimulai, para peserta fashion show sudah bersiap-siap di belakang panggung. Sekitar 25 peserta masing-masing sepasang laki-laki dan perempuan mewakili instansi pemerintah dan sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Sampang. Satu persatu peserta berpasangan memamerkan hasil karya mereka menggunakan batik Madura.

Tidak lupa juga pembawa acara menjelaskan tema gaun yang digunakan, konsep batiknya dan sejarah dibalik gaun batik tersebut. Para peserta berhasil memukau semua penonton sore kemarin, para penonton berdecak kagum dengan hasil karya “Anak sendiri”. Salah satu konsep batik yang dibawakan adalah Kerajaan Madura Cakraningrat.

Pada acara Fashion On The Road "Lenggang Batik Madura" ini akan dipilih para pemenang dalam dua kategori yang disediakan yakni kategori kostum terbaik dan penyaji terkreatif. Tiga pemenang kategori kostum terbaik akan mendapatkan uang tunai dan sebuah tropi. Untuk tiga pemenang penyaji terkreatif akan mendapatkan sejumlah uang pembinaan dan sebuah tropi.

Berikut Daftar Pemenang Fashion On The Road Lenggang Batik Madura :


Kategori Penyaji Kostum Terbaik
1. Kantor BPBD Kab. Sampang
2. Dinas Pertanian Kab Sampang
3. BNI Cabang Sampang

Kategori Penyaji Terkreatif
1. SMP Negeri 1 Sampang
2. BAKESBANGPOL Kab. Sampang
3. Dinas Pendidikan Kab. Sampang

Saat ditemui, Endah Nur Siskawati, SST.Par, Kasie Pariwisata Disporabudpar Sampang berharap:
"Harapan Kami melalui tema "Lenggang Batik Madura" masyarakat luas baik Wisatawan Domestik maupun Mancanegara akan lebih tertarik untuk datang ke Madura, selain itu Kami juga berusaha memperkenalkan bahwa Sampang adalah Jantung Madura, segala sesuatu yang ada di Madura ada di Sampang.. Pesona Sampang, Pesona Madura, Pesona Indonesia.."
Tepat pukul 17.00 sore gelaran acara Fashion On The Road "Lenggang Batik Madura" selesai. Event ini pasti akan dinantikan lagi pada tahun depan. Sebagai bentuk usaha untuk memperkenalkan batik Madura khususnya batik Sampang pada masyarakat dan tentu wisatawan luar. Kita harus bangga dengan hasil karya sendiri, orang Madura bangga pakai Batik Madura.

VIDEO EVENT LENGGANG BATIK MADURA - SAMPANG



Hasil Lomba Kerapan Sapi Piala Bupati Sampang 2017

10/09/2017 Add Comment
Pagelaran Kerapan Sapi merupakan kegiatan turun temurun yang selalu diadakan setiap tahun di Pulau Madura. Kegiatan kerapan sapi ini diikuti oleh empat Kabupaten yang ada di Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Puncaknya adalah kerapan sapi piala presiden yang memperebutkan Trophy Bergilir Piala Presiden.


Kerapan sapi piala presiden ini biasa dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan sebagai Kabupaten terbesar yang ada di Madura. Minggu, 8 Oktober 2017 kemarin berlangsung kegiatan kerapan sapi Piala Bupati di Kabupaten Sampang. Kerapan Sapi kemarin diikuti sekitar 24 pasang sapi untuk memperebutkan juara dan dikirim sebagai wakil Kabupaten Sampang dalam Kerapan sapi piala presiden pada tanggal 29 Oktober 2017 nanti di Pamekasan.

Perlu diketahui bahwa 2 tahun berturut-turut Kabupaten Sampang menjadi pemenang di Ajang Kerapan Sapi Piala Presiden yakni Tahun 2015 oleh Sapi “Jet Matic” dan 2016 oleh Sapi “Predator”

Kerapan sapi piala bupati diadakan di Stadion Mitra Kencana - Pangarengan Sampang dan dimulai jam 08.00 sampai jam 14.00 WIB. Kegiatan Kerapan Sapi piala bupati dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Sampang H. Fadhilah Budiono. Lapangan stadion Pangarengan kemarin dipenuhi oleh penonton dan peserta kerapan sapi dari berbagai wilayah di sekitar Sampang.

Dari kegiatan kemarin telah terpilih 6 pasang sapi yang akan mewakili Kabupaten Sampang pada Kerapan Sapi Piala Presiden nanti. 6 pasang sapi yang telah terpilih tersebut merupakan 3 pasang sapi Golongan Menang dan 3 pasang sapi Golongan Kalah. Masing-masing pasang sapi tersebut berhak atas beberapa hadiah berikut :

Golongan Menang

Juara 1 – Sepeda Motor Honda Beat CW
Juara 2 – Lemari Kulkas Polytron Belessa 2 Pintu
Juara 3 – TV LED Polytron 32" with Subwoofer Sound


Golongan Kalah

Juara 1 – Sepeda Motor Honda Beat Pop
Juara 2 – Lemari Kulkas Polytron Belessa 2 Pintu
Juara 3 – TV LED Polytron 32"

Menurut Endah Nur Siskawati, SST.Par, Kasie Pariwisata Disporabudpar Sampang:
“Kerapan Sapi sebagai branding dan icon Madura dapat terus dilestarikan sebagai atraksi kebanggaan masyarakat Madura dan bisa menarik jumlah kunjungan wisata terutama mancanegara sehingga dapat berimbas pada Perekonomian Masyarakat Sampang”.

Semoga kegiatan Kerapan Sapi bisa terus diadakan setiap tahunnya di Madura sebagai wujud pelestarian budaya Madura. Selanjutnya kita tunggu Piala Bergilir Kerapan Sapi Piala Presiden 2017 di Kabupaten Pamekasan nanti.

HASIL PEMENANG KERAPAN SAPI PIALA BUPATI SAMPANG 2017


Golongan Menang:
Juara 1 : "Jet Matic 2" - An. H. Sahid - Ketapang
Juara 2 : "Predator" - An. Arif - Duwe' Pote
Juara 3 : "Stel Balap" - An. Abiem - Torjun

Golongan Kalah:
1. "Joko Sakti" An. Ivan Drajat - Kedungdung
2. "Door to Door" An. H. Abdullah Hidayat - Bringin Nunggal Torjun
3. "Angin Ribut" An. H. Achmad Hakiki - Ketapang

Melihat Tradisi Rokat Tase atau Petik Laut di Pulau Mandangin - Sampang

1/17/2017 Add Comment
Rokat Tase' atau yang biasa dikenal dengan Larung Laut / Petik Laut adalah salah satu adat budaya masyarakat Madura. Sebagai kepulauan yang memiliki letak geografis dikelilingi oleh lautan masyarakat Pulau Madura rutin melaksanan tradisi Rokat Tase' ini. Rokat Tase' sendiri memiliki ciri khas dan keunikan sendiri pada masing-masing daerah yang ada di Madura.


Seperti yang ada di Pulau Mandangin di Kabupaten Sampang pada hari selasa tanggal 10 Januari 2017 kemarin mengadakan Rokat Tase'. Rokat Tase’ juga disebut Petik Laut, atau Larung Sesajen bagi masyarakat Jawa, merupakan peristiwa ritual yang dilakukan para nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberi limpahan hasil ikan tangkapan di laut.

Demikian pula yang dilakukan masyarakat nelayan yang ada di Pulau Mandangin Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Sebelumnya perlu teman-teman ketahui Pulau Mandangin merupakan sebuah pulau yang memiliki luas sekitar 1,65 kilometer persegi dan memiliki jumlah penduduk yang cukup padat. Dengan luas pulau demikian, jumlah penduduk mencapai 18.000 jiwa, sehingga rumah-rumah tampak berdekatan dan jalan-jalan tidak begitu lebar.

Runtutan Proses Rokat Tase' di Pulau Mandangin

Upacara ritual Rokat tase’ diadakan selama tiga hari dengan beberapa tahapan. Acara Rokat tase’ sebelumnya diawali dengan acara selametan bersama warga yang diadakan di rumah Bapak Kepala Desa atau yang biasa disebut Bapak Klebun. Dalam acara selametan semua warga berkumpul untuk berdoa bersama demi kelancara acara Rokat Tase’.

Kemudian dihari kedua adalah hari jadi acara Rokat Tase’. Sejak pagi hari semua masyarakat sudah bersiap dengan berkumpul di sebuah musholla. Di area musholla tempat berkumpul terdapat dua makam sosok penting di Pulau Mandangin yakni Bangsacara dan Ragapadmi. Sebelum menuju tepi pantai untuk memulai acara kembali diadakan doa bersama sembari membaca sholawat bersama.


Di lain sisi, masyarakat Pulau Mandangin sudah selesai menghias perahu untuk acara Rokat Tase’ tidak ketinggalan juga pernak-pernik yang akan dibawa dan yang diarung ke laut. Selama acara berlangsung arus transportasi laut menuju Pulau Mandangin pun ditutup untuk umum.

Acara Rokat Tase’ sendiri difasilitasi oleh masyarakat dan dinas terkait dengan bergotong royong sehingga acara berlangsung ramai dan meriah, selain itu ada aparat Kepolisian dan TNI serta Wakil Bupati Sampang turut hadir memeriahkan acara Rokat Tase' di Pulau Mandangin. Pada kegiatan kemarin kita dari Tim Gerbang Pulau Madura bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sampang turut mengabadikan acara Rokat Tase'. Acara dimulai dari jam 07.00 pagi hingga selesai pada siang menjelang sore hari.


Pada hari ketiga sekaligus hari terakhir merupakan acara ludruk dan hiburan rakyat lainnya. Rokat Tase’ sendiri rutin diadakan setiap tahun pada bulan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, acara ini biasa ditunggu-tunggu oleh semua masyarakat di Pulau Mandangin. Jika teman-teman ingin melihat langsung acara Rokat Tase’ di Pulau Mandangin ini bisa datang langsung tahun depan.

VIDEO LIPUTAN TRADISI ROKAT TASE' DI PULAU MANDANGIN


Obyek Wisata Pantai Camplong di Kabupaten Sampang

9/20/2016 Add Comment
Berbicara tentang objek wisata alam yang ada di Pulau Madura rasanya memang sudah tidak akan ada habisnya. Salah satunya objek wisata alam Pantai Camplong yang terletak di salah satu kawasan yang berada di Kabupaten Sampang. Pantai Camplong sendiri bukan termasuk dalam objek wisata alam yang baru, tempat wisata ini sudah banyak dikenal oleh banyak wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Sampang.

Sama seperti pantai yang ada di tempat lainnya, Pantai Camplong diam-diam menyimpan keindahan alam yang luar biasa mulai dari pasirnya yang putih, ombaknya yang tidak terlalu tinggi, deburan ombak dan hembusan angin yang akan mampu memanjakan pikiran teman-teman saat berkunjung kesana.

Kawasan wisata alam ini terletak di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, dengan jarak kurang lebih 9 km dari pusat kota. Untuk mencapai kawasan ini sangat mudah karena dilalui jalur arteri lintas kota Pulau Madura Bangkalan - Sampang - Pamekasan – Sumenep dengan kondisi jalan yang baik.


Menikmati Indahnya Pantai Camplong di Sampang

Untuk bisa masuk menikmati keindahan Pantai yang dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Sampang ini teman-teman cukup membayar tiket masuk yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola. Tarif parkir Wisata Pantai Camplong khusus kendaraan roda dua, kini menembus Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 3.000 dan roda empat Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 5.000. Sedangkan tiket masuk orang dewasa Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 5.000, untuk anak-anak Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 2.000.

Kondisi Wisata Pantai Camplong sendiri sudah dikelola dengan baik dan profesional dimana sudah terdapat sarana penunjang pariwisata berupa: tempat penginapan berupa hotel resort bintang satu, restoran. Cafe, warung makanan, pasar wisata, tempat parkir yang memadai, fasilitas tempat ibadah seperti Masjid, Taman bermain, MCK, gardu pandang dan fasilitas umum lainnya.


Bagi teman-teman yang suka maupun penasaran untuk bisa menikmati rujak Madura, disekitar Pantai Camplong ada beberapa penjual rujak. Sambil menikmati keindahan pantai teman-teman juga bisa menyantap rujak khas Madura ditambah dengan Es Kelapa Muda. Bukan hanya itu saja, di Pantai Camplong biasa dijadikan tempat beberapa festival rakyat yang jika teman-teman sedang beruntung bisa melihat langsung.

Beberapa atraksi wisata yang dapat dijumpai wisatawan di pantai camplong diantaranya “Wisata Semalam di Pantai Camplong” berupa pertunjukan seni dan hiburan rakyat, Kerapan Sapi Pantai, Wisata Budaya Rokat Tase' (upacara petik laut setiap satu tahun sekali pada bulan Maulid), Pertunjukan Sapi Sono', pertunjukan hiburan rakyat pada hari hari tertentu dsb.

Lokasi Wisata Pantai Camplong

Ada banyak akses jalan yang bisa dilalui untuk menuju pantai ini. Apabila teman-teman menggunakan kendaraan pribadi ataupun sewaan, teman-teman bisa langsung menuju Madura melalui Tol Suramadu. Tidak hanya kendaraan roda empat, bagi para pengendara roda dua juga tetap bisa melewati jalur ini. Teman-teman akan menempuh perjalanan sekitar 100 kilometer atau menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan.


Untuk akses jalur lainnya, teman-teman bisa menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Ujung - Kamal di Kabupaten Bangkalan. Untuk moda transportasi umum, teman-teman bisa menggunakkan bis dari Terminal Bungurasih, Surabaya menuju Sampang. Teman-teman bisa memilih bus AC untuk lebih nyamannya dengan ongkos sekitar Rp 25.000) per orang. Untuk lebih murahnya, teman-teman bisa memilih menggunakkan bis ekonomi.

Jadi, tidak sulit untuk bisa sampai ke Objek Wisata Pantai Camplong ini akses jalan yang mudah dilalui dan fasilitas angkutan umum yang ada. Selain itu sebagai tambahan informasi disana ada sebuah hotel yang bernama sama yakni Hotel Camplong. Dengan adanya penginapan seperti hotel, teman-teman akan semakin puas berada di Pantai Camplong tanpa khawatir memikirkan penginapan.

Obyek Wisata Waduk Nipah Banyuates di Sampang

3/23/2016 Add Comment
Sebagai salah satu pulau yang memiliki banyak objek wisata Pulau Madura kini tidak lagi memberikan pemandangan indah dari wisata alam atau wisata religinya saja. Objek wisata buatan juga menjadi pilihan terbaik untuk menghabiskan waktu liburan. Sejak diresmikan beberapa waktu yang lalu Waduk Nipah menjadi salah satu objek wisata buatan yang wajib untuk teman-teman kunjungi bila sedang berada di Madura. Selain itu dengan adanya Waduk Nipah ini secara tidak langsung menandakan bahwa Madura bukanlah pulau yang panas juga gersang. Sumber perairan dari Waduk Nipah yang ada disini mampu mengairi persawahan yang ada di sekitarnya.

Meskipun adanya Bendungan Nipah ini sudah bukan hal yang baru bagi masyarakat Madura namun objek wisata Waduk Nipah masih menjadi salah satu tujuan favorit untuk berwisata selain Wisata Alam Gua Lebar. Terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya terutama disaat hari libur tiba untuk melihat keadaan disekitar waduk dan mengabadikan moment lewat kamera ponsel maupun bagi mereka yang suka spot fotografi alam menggunakan kamera DSLR.


Sejarah Pembangunan Waduk Nipah


Sama seperti dengan waduk yang ada di daerah lainnya, Bendungan atau Waduk Nipah berfungsi sebagai sarana irigasi dengan sumber perairan area persawahan disekitarnya. Pembangunan Waduk Nipah ini sudah berlangsung sejak tahun 1994. Sebenarnya rencana pembangunan Proyek Waduk Nipah sudah sangat diharapkan untuk bisa segera terealisasi mengingat fungsinya yang banyak dibutuhkan untuk warga sekitar.

Namun proses pembangunan Waduk Nipah mengalami beberapa kendala dan pengunduran waktu yang cukup lama mengingat baru tahun 2016 ini waduk resmi dibuka oleh bapak Presiden Joko Widodo tepatnya pada tanggal 19 Maret 2016. Pada tahun 1994 juga sempat ramai diberitakan tentang Tragedi Waduk Nipah Berdarah, hal ini terjadi karena pada saat pembangunan menelan beberapa korban jiwa khususnya pada proses pembebasan lahan.


Menikmati Keindahan Alam Waduk Nipah


Waduk Nipah merupakan salah satu objek wisata buatan yang ada di Pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sampang Kecamatan Banyuates Desa Montor. Memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan masih alami yang berada di sekitarnya. Meskipun termasuk dalam objek wisata buatan namun Waduk Nipah ini tidak kalah dengan objek wisata alam lainnya.

Jika berkunjung kesana teman – teman akan disajikan pemandangan yang indah dengan hamparan bukit batu cadas. Waduk Nipah juga dikelilingi oleh pepohonan sejuk yang menjadi daya tarik alami untuk bisa menggaet wisatawan datang berkunjung. Bunyi suara aliran air yang turun dari atas waduk semakin menambah suasana tenang nan sejuk.

Disekitar waduk teman – teman juga bisa menjumpai sekumpulan kawanan monyet yang bergelantungan pada pohon – pohon yang ada di sekitar. Tenang saja, kawanan monyet ini tidak berbahaya dan tidak akan mengganggu kita selama kita sebagai para pengunjung juga tidak berlaku usil pada mereka.

Waduk Nipah dengan luas sekitar 1150 hektar ini mampu mengairi area persawahan di daerah Banyuates dan Ketapang yang masih berseberangan. Untuk bisa sampai di waduk ini teman – teman bisa melalui jalan Pantura ( Pantai Utara ). Dari arah Kota Bangkalan tinggal melanjutkan perjalanan darat sejauh 65 Km menuju Kecamatan Banyuates tempat dimana waduk ini berada.

Untuk akses jalan di Pantura sendiri mulai baik dan nyaman untuk dilewati karena sedang dalam proses perbaikan. Selama di perjalanan teman – teman akan disuguhi keindahan kawasan pantai utara Madura. Waduk Nipah ini masih berada dalam satu kawasan wisata dengan Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa. Oleh sebab itu tidak heran kenapa di sekitar waduk masih banyak ditemukan sekelompok kumpulan kera.

Bagi teman teman yang berasal dari arah timur seperti Pamekasan dan Sumenep bisa menghemat waktu juga jauhnya perjalanan dengan melewati Kota Sampang langsung menuju Kecamatan Banyuates. Untuk angkutan umum, teman – teman bisa menumpang L 300 dari pertigaan daerah Barisan Kota Sampang. Selain itu, angkutan umum dari Kota Bangkalan atau dari Pelabuhan Kamal teman – teman juga bisa menumpang mobil L 300 dengan tarif normal berkisar 20 ribu.

Sebagai tambahan informasi letak Waduk Nipah ini berada di desa pedalaman yang jauh dengan pemukiman warga. Jadi teman – teman tidak perlu heran jika berkunjung ke Waduk Nipah masih jarang fasilitas umum. Namun, tidak perlu khawatir meskipun begitu keindahan panorama waduk yang dikelilingi oleh tebing tidak akan akan berkurang.

Setelah tiba di Desa Montor kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan desa selama lima menit untuk bisa sampai di objek wisata Waduk Nipah. Pemandangan alam sudah mulai terasa karena di sebelah kanan kiri jalan dipenuhi area persawahan nan hijau. Disini teman – teman akan merasa sangat nyaman dengan keindahan alam yang ditawarkan.

Untuk bisa masuk ke Waduk Nipah para pengunjung cukup membayar tarif sebesar Rp. 3.000 bagi pengendara roda dua dan pengendara roda empat Rp. 30.000. Adanya tebing yang curam dan bebatuan disekitar Waduk Nipah memberi kesan artistik bagi para pengunjung yang asyik menikmatinya.


Tips dan Catatan Mengunjungi Wisata Waduk Nipah


Sebelum datang mengunjungi objek wisata Waduk Nipah kita memiliki beberpa tips dan catatan penting untuk teman – teman.

1. Mohon perhatikan kembali keadaan kendaraan yang akan teman – teman gunakan menuju objek wisata Waduk Nipah baik roda dua maupun roda empat. Karena akses jalan menuju waduk masih dalam proses perbaikan belum semua bagian teraspal dengan sempurna.

2. Bagi teman – teman yang mengunjungi objek wisata Waduk Nipah dengan menggunakan angkutan umum, kita sarankan untuk pintar menawar tarif supaya tidak terlalu mahal.

3. Pastikan juga sebelum berkunjung teman – teman berada dalam kondisi tubuh yang fit karena perjalanan menuju objek wisata Waduk Nipah cukup jauh dan lumayan melelahkan.

4. Jangan lupa membawa bekal makanan yang cukup, mengingat disekitar waduk masih belum ada fasilitas umum khususnya tempat makan yang memadai.

5. Tidak lupa juga untuk membawa air minum terutama jika berkunjung pada musim panas supaya teman – teman tidak mengalami dehidrasi.

6. Amankan barang bawaan terutama barang berharga teman – teman.

7. Dimohon untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mencorat coret dinding waduk.

Begitulah beberap tip dan catatan yang bisa kita kumpulkan untuk teman – teman jika akan berkunjung ke Objek Wisata Waduk Nipah. Meskipun Waduk Nipah termasuk dalam objek wisata buatan diharapkan untuk bersama – sama menjaga kelestarian supaya tetap terus berfungsi sampai waktu yang lama demi kebaikan kita bersama. Selamat berwisata.

Obyek Wisata Alam Gua Lebar di Kota Sampang

3/11/2016 Add Comment
Gua menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam yang sangat mengasyikkan. Menikmati pemandangan alam secara langsung mampu membuat pikiran kita menjadi lebih fresh dari sebelumnya. Beberapa waktu yang lalu kita dari tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk mengunjungi langsung salah satu objek wisata alam yang berada di Kabupaten Sampang. Seperti yang teman – teman tahu bahwa Sampang menyimpan banyak pilihan objek wisata, bukan hanya wisata religi saja tapi juga wisata alam. Perjalanan liputan wisata alam kita kali ini adalah salah satu Gua alam yang berada di Kabupaten Sampang.

Konon kabarnya Gua ini merupakan tempat wisata favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Sampang. Gua ini juga terpilih untuk menjadi salah satu Icon wisata Kabupaten Sampang. Pemandangan alam yang indah di dalam Gua menjadi magnet untuk menarik banyak wisatawan datang. Nama Gua ini juga cukup unik, yakni Gua Lebar.

Sejarah Gua Wisata Lebar di Sampang


Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang Gua Lebar, kita akan sedikit menceritakan tentang sejarah Gua Lebar ini. Kebetulan sekali pada waktu itu tim Gerbang Pulau Madura berhasil mewawancarai salah seorang narasumber yang asli penduduk disana. Dari beliau lah kita mendapatkan sedikit cerita sejarah mengenai Gua ini.


Dengan pemandangan alam yang begitu indah yang ditawarkan oleh Gua Lebar ternyata Gua ini merupakan Gua Buatan. Pada zaman penjajahan Belanda Gua ini menjadi tempat persembunyian mereka, Gua Lebar dibentuk dengan cara diledakkan sehingga menghasilkan cekungan yang lebar untuk bersembunyi sekaligus menyimpan persenjataan mereka.

Gua Lebar terletak di Kabupaten Sampang bagi teman – teman yang berasal dari luar pulau Madura bisa menumpang bus umum dari Terminal Purabaya Surabaya menuju Kota Sampang melalui Jembatan Suramadu. Tarif bus umum dari Terminal ke Kota Sampang sekitar 50 ribu rupiah. Teman – teman bisa turun di Terminal Kota Sampan namun masih disayangkan belum ada angkutan umum yang bisa ditumpangi untuk menuju Gua Lebar ini. Jadi, kita sarankan agar teman – teman bisa membawa kendaraan pribadi atau bisa meminjam kendaraan jika memiliki kenalan dan keluarga yang tinggal di Sampang.

Selain jalur yang telah kita sebutkan tadi, teman – teman bisa melewati jalur Pantura ( Pantai Utara ). Dari arah kota Bangkalan melanjutkan perjalanan ke utara, selama di jalan teman – teman akan disuguhi pemandangan indah pinggir pantai. Di jalur Pantura ada beberapa objek wisata alam yang masuk dalam Kabupaten Sampang, seperti Hutan Kera Nepa, Pantai Nepa dan Air Terjun Toroan.


Objek Wisata Alam Gua Lebar

Objek wisata alam Gua Lebar ini berada tepat di tengah kota Sampang, berbeda sekai dengan objek wisata alam lainnya yang kebanyakan berada di daerah pinggiran dan pedalaman. Letak geografis Gua yang sangat mudah dijangkau oleh para wisatawan ini menjadi nilai lebih. Kita tidak perlu kerepotan dan kebingungan mencari letak dimana Gua berada.

Lebih tepatnya objek wisata alam Gua Lebar ini terletak di kelurahan Dalpenang kecamatan Sampang. Memiliki jarak sekitar 800 meter dari pusat kota, atau sekitar lima menit saja untuk bisa menuju kesana. Objek wisata alam Gua Lebar ini merupakan kawasan Gua yang menjorok ke dalam tanah yang berbentuk seperti cekungan dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.


Sebelum berubah menjadi kawasan objek wisata alama, dulunya Gua Lebar ini adalah bekas tempat penambangan batu kapur. Jenis batu kapur yang ditambang di Gua ini adalah batu kapur putih, seperti yang ada di Bukit Kapur Putih Jaddih Bangkalan. Selain itu, ketika teman – teman memasuki area dalam Gua akan melihat sendiri dinding Gua seperti tebing.

Tepat berada di tengah kota dan masih dalam satu kawasan dengan Masjid Agung Sampang serta monumen Kota Sampang. Hal unik lainnya yang bisa teman – teman temukan ketika berkunjung ke Gua Lebar ini adalah di atas bentuk cekungan Gua banyak ditanami pepohonan rindang nan hijau. Jadi, ketika teman – teman berada di atas Gua akan mendapatkan pemandangan yang semakin mengagumkan.

Saat teman – teman memasuki Gua Lebar akan bertemu dengan penjaga Gua yakni Patung Sakera. Menurut informasi yang kita dapatkan dulunya patung yang menjaga Gua Lebar ini bukan patung Sakera melainkan patung Hulk. Teman – teman bisa menyusuri Gua dengan menurunin tangga buatan yang telah disediakan.


Suasana di dalam Gua Lebar ini sangat sejuk dan masih alami. Banyak pepohonan yang ada di dalam Gua, selain itu jika teman – teman merasa kelelahan ada temapt duduk untuk bersantai sejenak melepas penat. Sambil menikmati indahnya awan yang langsung terlihat di dalam Gua karena bentuk Gua yang cekung.

Menikmati Selat Madura Sunrise dan Sunset Dari Atas Gua lebar


Disekitar Gua Lebar banyak berdiri pemukiman warga setempat, ketika teman – teman berkunjung kesana mungkin akan terasa berbeda dengan objek wisata alam lainnya. Gua Lebar ini terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut dan hal ini menjadi keunikan dan kelebihan tersendiri.

Dari atas Gua Teman – teman bisa menikmati pemandangan kota Sampang dari posisi pandang sebelah timur, barat dan utara. Dari posisi pandang sebelah selatan teman – teman bisa melihat langsung Selat Madura dengan bantuan menara pantau. Objek pemandangan Kota Sampang akan semakin menarik ketika dilihat pada malam hari dengan banyaknya lampu – lampu malam yang menghiasi.

Bagi teman – teman yang menyukai keindahan sunrise dan sunset bisa datang ke Gua Lebar di pagi hari dan sore hari. Indahnya pemandangan Gua Lebar ditambah dengan keindahan sunrise dan sunset melahirkan objek wisata alam yang sungguh sempurna di pulau garam. Dari data yang berhasil dikumpulkan dinas setempat, Gua Lebar ini bisa dikembangkan menjadi wisata lainnya yakni wisata Outbond. Seperti Camp Area, rock climbing, flying fox, spider net, jogging treck, bycicle treck di daerah sekitar kawasan wisata Gua Lebar.

Di dekat Gua Lebar juga terdapat kolam pemandian umum bagi wisatawan, untuk bisa masuk ke dalam kolam pemandian teman – teman hanya cukup membayar karcis sebesar lima ribu. Selain itu dei sekitar Gua juga disediakan rumah makan, jadi teman – teman tidak lagi kebingungan mencari makanan tinggal beli saja. Untuk bisa masuk ke dalam Gua Lebar teman – teman tidak dipungu biaya alias gratis, hanya saja membayar karcis parkir sebesar dua ribu rupiah.


Tips dan Catatan Mengunjungi Wisata Alam Gua Lebar


Setelah berkunjung dam menikmati indahnya objek wisata alam Gua Lebar ini kita dari Tim Gerbang Pulau Madura memiliki tips dan catatan penting bagi teman – teman yang akan berkunjung kesana. Berikut beberapa tips dan catatan yang telah kita rangkum :

1. Jika akan berkunjung ke wisata alam Gua Lebar harap dipastikan terlebih dahulu kendaraan yang akan teman – teman gunakan terutama untuk kalian yang berasal dari luar Kabupatan Sampang karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh.

2. Jangan lupa untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman karena teman – teman akan menyusuri Gua Lebar yang menurun.

3. Ketika berkunjung pada siang hari disarankan untuk membawa payung aga teman – teman tidak kepanasan selama berada di dalam Gua. Karena beberapa spot yang ada di dalam Gua Lebar ini terbuka langsung sehingga sinar matahari bisa masuk menembus ke dalam.

4. Persiapkan bekal yang teman – teman butuhkan, meskipun disana ada rumah makan dikhawatirkan menu yang ada tidak sesuai dengan selera kalian.

5. Jangan lupa membawa air minum yang cukup supaya tidak merasa kehausan selama berada di dalam gua apalagi ketika siang hari.

6. Dimohon untuk tidak meninggakan sampah dan mengotori kawasan Gua Lebar.

Begitulah beberapa tips dan catatan yang bisa kita berikan kepada teman – teman yang akan berkunjung ke Gua Lebar. Semoga bisa bermanfaat dan membantu supaya wisata teman – teman semakin nyaman dan asyik. Selamat berwisata alam, selamat bersenang – senang ya.