Obyek Wisata Hutan Kera Nepa di Sampang

7/29/2015 Add Comment
Bagaimana rasanya bila anda di tawari pemandangan alam serta pantai lepas, menikmati terbitnya matahari, menyusuri panjangnya sungai lengkap dengan suasana alam hutan Mangrove yang begitu kental atau melihat langsung kera di habitatnya ?. Belum lagi di tambah dengan adanya perpaduan sungai air tawar yang bersebelahan langsung dengan laut menciptakan sebuah pemandangan alam yang sangat sempurna. Tentu kalian semua pasti penasaran bukan ?. Semua keindahan yang tadi kita sebutkan bisa langsung kalian dapatkan di salah satu obyek wisata alam yang di miliki oleh kabupaten Sampang, Pulau Madura.

Wisata hutan kera Nepa jawabannya. Sebuah wisata alam sekaligus tempat habitat kera – kera yang memiliki luas tempat cukup besar sekitar 10 meter persegi ini terletak di desa Nepa kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Sekitar kurang lebih 50 km dari kota Sampang dengan memilih jalur utara menuju kecamatan Banyuates kemudian di lanjut dengan menempuh jarak 1 km lagi untuk bisa benar – benar sampai di Hutan Kera Nepa ini.


Indahnya Wisata Alam Hutan Kera Nepa


Sebenarnya di Kabupaten Sampang sendiri bukan hanya wisata Hutan Kera Nepa yang bisa dijadikan tempat wisata. Tapi masih ada banyak lagi objek wisata alam disana seperti Pantai NepaAir Terjun Toroan, Pantai Camplong, Gua Lebar dan masih banyak lagi.

Nama Nepa yang di pilih untuk wisata hutan kera ini juga bukan tanpa alasan. Masyarakat memilih nama Nepa karena pada jaman dahulu kala di sekitar hutan ini banyak di tumbuhi pohon kelapa kecil atau sejenis pohon Aren. Jika kembali di perhatikan sekilas wisata Hutan Kera Nepa yang terletak di kabupaten Sampang ini memang hampir mirip dengan wisata hutan monyet Sangeh yang ada di pulau Dewata sana.

Lokasi Wisata Hutan Kera Nepa ini memang bisa di katakan cukup pedalaman dan terpencil, memang agak sedikit sulit untuk bisa sampai. Namun selain itu anda tidak perlu merasa khawatir tentang masalah transportasi menuju kesana, karena telah ada angkutan umum sejenis L 300 yang siap mengantarkan anda berkunjung.

Sesampainya di tempat anda akan langsung di suguhi pemandangan seru dari gerombolan kera – kera yang bisa di pastikan sudah jinak dan ramah. Untuk bisa berinteraksi langsung dengan para kera anda hanya cukup memberikan makanan favorit mereka yakni, jagung mentah yang telah tua. Mohon di pastikan saja bagi para pengunjung untuk bisa menjaga sikap secara baik, agar kedatangan anda tidak membuat kera – kera disana merasa terganggung atau bahkan terusik dan menjaga kelestariannya.


Tidak hanya keindahan alam, kesejukan tempatnya dan kera – kera penghuni hutan yang baik serta ramah yang bisa anda dapatkan. Ternyata Hutan Kera Nepa menyimpan sebuah cerita sejarah tersendiri yang memang sudah sangat terkenal di telinga masyarakat sekitar.

Konon kabarnya hutan ini merupakan tempat berpijaknya manusia pertama kali yang babat alas pulau madura bernama Bindoro Gong (pada abad XII-IX). Bindoro Gong merupakan pendatang yang mendirikan kerajaan pertama kali di Madura lalu beliau mewariskan kerajaannya kepada putranya bernama Raden Segoro yang dimakamkan di tengah hutan dengan penanda atau nisan berupa kayu pohon.

Cerita mitos atau sejarah tentang Hutan Kera Nepa pun juga telah banyak beredar disana, bahwa daerah tersebut dihuni ratusan monyet nyentrik yang apabila anda mendatangi mereka untuk diburu maka, ratusan kera itu akan menghilang, tetapi jika anda mendatangi mereka sebagai sahabat, kera - kera itu seperti hewan piaraan yang sudah lama berteman.

Dengan semua keindahan dan cerita yang dimiliki oleh Hutan Kera Nepa, sekarang anda tidak perlu lagi ragu untuk datang berwisata kesana. Mulai saat ini luangkan waktu untuk bisa berlibur ke Pulau Madura dan mengunjungi salah satu hutan yang ada di pulau ini.

Obyek Wisata Minat Khusus Taman Rekreasi Kota Bangkalan

7/25/2015 1 Comment
Taman Rekreasi Kota sepertinya menjadi alternatif menarik bagi anda yang ingin berlibur bersama keluarga namun memiliki waktu dan budget terbatas. Taman Rekreasi Kota Bangkalan yang terletak tepat di belakang Stadion Gelora Bangkalan Jalan Soekarno Hatta atau sekitar 2 km dari Bangkalan Plaza ini berhasil menjadi tempat rekreasi favorit masyarakat Bangkalan juga mereka yang sudah pernah datang berkunjung.

Taman Rekreasi Kota Bangkalan atau yang akrab di sebut TRK ini merupakan salah satu obyek wisata minat khusus tengah kota yang di kelola langsung oleh pemerintah kabupaten Bangkalan. Taman tengah kota yang di penuhi dengan bermacam – macam wahana bermain anak - anak, kolam renang dan danau buatan yang di desain khusus bagi anda yang hobi memancing atau sekedar ingin bermain perahu mengelilingi danau.

Dengan hanya membayar karcis sebesar Rp. 5000 anda sudah bisa masuk ke dalam taman. Suasana rindang dan nyaman dari pepohonan yang sengaja di tanam dalam taman membuat anda lupa bahwa anda sedang berekreasi di tengah kota. Fasilitas tempat duduk yang nyaman juga telah di sediakan di sekitar taman bagi anda yang ingin duduk bersantai atau mengawasi putra putri saat bermain.

Obyek Wisata Taman Rekreasi Kota Bangkalan

Wahana permainan anak – anak yang di sediakan juga sangat bervariasi seperti ayunan, prosotan, halang rintang dan mobil mini. Untuk bisa menikmati wahana permainan anak – anak ini anda tidak perlu khawatir akan kembali di kenakan tarif karena semua wahana permainan gratis bagi para pengunjung.


Bagi anda yang tertarik untuk mengelilingi danau buatan pihak pengurus TRK telah menyediakan beberapa perahu dan lagi lagi fasilitas perahu ini gratis. Danau buatan ini menjadi tempat paling favorit pengunjung yang ada di dalam TRK. Para pengunjung yang hobi memancing benar - benar di manjakan sambil menikmati suasana sekitar danau yang sejuk dan sungguh mengasyikkan.

Fasilitas yang ada di Taman Rekreasi Kota Bangkalan semakin lengkap dengan adanya kolam renang. Dua buah kolam renang yang berukuran besar telah di sediakan masing – masing kolam untuk anak – anak dan kolam untuk orang dewasa. Untuk fasilitas kolam renang ini dapat anda nikmati dengan membeli karcis masuk sebesar Rp. 6000 per orang.

Di dalam wahana kolam berenang juga telah di sediakan tempat penyewaan pelampung cukup Rp. 3000 saja. Setelah puas bermain, berkeliling dan berenang anda bisa datang ke kafetaria yang berada di TRK, tanpa anda perlu merasa kebingungan untuk mencari makanan dan minuman.

Taman Rekreasi Kota Bangkalan yang menjadi obyek wisata tengah kota Bangkalan ini resmi di buka sejak 23 Februari 2010 oleh bupati Bangkalan RKH. Fuad Amin Imro, S.pd. Walau sudah lama di buka TRK selalu menjadi salah satu wisata favorit sekaligus kebanggaan masyarakat Bangkalan. Jadi, bagi anda yang sedang berkunjung ke pulau Madura bagaimana kalau anda juga mencoba serunya semua wahana di TRK Bangkalan.


Topak Ladeh Kuliner Khas Pasca Idul Fitri Orang Madura

7/24/2015 2 Comments
Hari Raya Ketupat atau yang dalam bahasa Madura di kenal dengan istilah Tellasen Topa' merupakan salah satu tradisi turun temurun yang selalu di adakan setiap tahunnya. Tellasen Topak jatuh pada hari ke tujuh pasca hari raya Idhul Fitri, setelah selama enam hari berpuasa di bulan Syawal.



Saat Tellasen Topa' tiba masyarakat Madura khususnya warga Bangkalan memiliki cara sendiri dalam merayakannya. Tidak jauh berbeda dengan masyarakat lainnya yang bersemangat merangkai daun Janur untuk di jadikan bungkus ketupat yang kemudian di isi beras lalu di kukus sampai menjadi ketupat, di hari Tellasen Topak ini warga Bangkalan pun juga.

Selain membuat ketupat, belum lengkap rasanya bila tidak menyajikan masakan pendamping yang cocok untuk di makan bersama ketupat di saat lebaran. Namun, ada yang berbeda bila di perhatikan dari daftar menu Tellasen Topa’ di Bangkalan yakni adanya makanan khas yang bernama Topa' Laḍhâ (Kamus Madura - Indonesia: Adrian Pawitra) atau dalam bahasa Indonesia di sebut Ketupat Ladeh.


Topa' Ladeh merupakan makanan khas yang berasal dari Bangkalan. Bisa di bilang Topa’ Ladeh menjadi icon utama yang harus ada di setiap Tellasen Topa’, bila tidak ada Topa’ Ladeh rasanya lebaran terasa kurang dan tidak sempurna.

Topak Ladeh merupakan jenis makanan berkuah yang terdiri dari irisan daging, telur dan jeroan Sapi, bagi sebagian orang jeroan sapi bisa juga di gantikan dengan daging ayam. Selain itu, di dalam Topa’ Ladeh terdapat potongan kacang panjang yang sengaja di ikat dengan tali janur dan potongan sayur pepaya muda yang sudah di kukus.

Tidak semua orang bisa memasak Topak Ladeh karena memang tidak mudah untuk bisa memasak makanan khas Bangkalan yang satu ini.Topa’ Ladeh sangat kaya dengan bumbu serta cara perpaduannya yang cukup sulit, mungkin karena hal itu yang menjadi alasan tidak semua bisa memasaknya.

Baca Juga: Cara Membuat dan Resep Topak Ladeh

Bumbu lengkap itu di masak hingga menghasilkan kuah Topa’ Ladeh yang berwarna merah kecoklatan. Daging sapi yang di kukus hingga matang juga empuk, untuk jeroan sapinya biasa di pilih seperti usus dan babat, semua di masak menjadi satu. Tidak lupa telur yang sudah di rebus kemudian di goreng.

Setelah semuanya lengkap, Topa’ Ladeh mulai di persiapkan dengan menata potongan ketupat di atas piring, daging empuk yang sudah matang, jeroan sapi, irisan telur goreng, sayur kacang panjang yang di ikat, irisan sayur pepaya kemudian di siram dengan kuah Topa’ Ladeh. Topa’ Ladeh biasa di sajikan dengan bubuk jagung yang halus atau bisa juga dengan sambal urap yang manis.

Stadion Gelora Bangkalan - Sejarah dan Fasilitas didalamnya

7/21/2015 Add Comment

Selayang Pandang Stadion Gelora Bangkalan


Adanya masjid agung dan alun alun yang sudah menjadi icon kebanggaan pada setiap kabupaten. Begitu juga dengan adanya sebuah stadion, tak terkecuali dengan kabupaten Bangkalan. Stadion yang terletak tepat di tengah kota jalan Soekarno Hatta ini biasa di sebut SGB atau Stadion Gelora Bangkalan.

Dulunya Stadion Gelora Bangkalan ini tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Bangkalan bahkan terlihat kotor serta tak terawat sebagaimana mestinya. Namun, sejak berkembangnya dunia sepak bola di Indonesia serta prestasi yang telah semakin banyak di cetak oleh bintang sepak bola dari Madura membuat pemerintah kabupaten Bangkalan bergerak untuk merenovasi besar – besar stadion Gelora Bangkalan ini.

Foto Plat Nama Stadion Gelora Bangkalan
Selain itu ternyata kabupaten Bangkalan di percaya menjadi salah satu tuan rumah untuk ASIAN Game 2019 nanti. Letaknya yang sangat strategis karena berdekatan dengan taman rekreasi kota atau TRK dan memiliki jarak sekitar dua km saja dari Bangkalan plaza. Membuat para wisatawan dari luar kabupaten Bangkalan tidak lagi akan mengalami kesulitan untuk bisa menemukannya.

Stadion kebanggaan masyarakat Bangkalan ini resmi di buka pada tanggal 18 November 2012 oleh bupati RKH. Fuad Amin Imron. Stadion milik pemerintah kabupaten Bangkalan ini memiliki kapasitas tempat duduk penoton sebanyak 25.000. Selain itu stadion Gelora Bangkalan menjadi salah satu stadion dengan kualitas rumput terbaik di Indonesia. Mengalahkan kualitas rumput lapangan sekelas stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.

Beberapa waktu yang lalui pihak pengelola stadion memasang lampu LED yang semakin menambah sensasi mewah seperti sedang menonton liga pertandingan sepak bola di luar negeri. Dengan tampilan dan fasilitas mewah yang di miliki SGB ini rupanya menjadi perhatian serta perbincangan yang rame di kalangan pemerhati sepak bola.

Siapa yang tidak merasa berdecak kagum ketika pertama kali melihat stadion tempat Persepam Madura United dan Perseba Bangkalan ini bertanding ? Fasilitas tempat duduk penonton VVIP, toilet tribun yang bersih dan dua buah tribun yang luas. Dua buah tribun yang luas ini sementara berada di sisi sebelah selatan dan utara sambil menunggu proses pembangunan juga renovasi tribun untuk sebelah barat juga timur. Sehingga stadion Gelora Bangkalan semakin mampu untuk menampung lebih banyak penonton lagi, jika sebelumnya hanya mampu menampung 25.000 penonton.

Satu hal yang menjadi keunikan tersendiri dari SGB ini adalah pemilihan desain warna cat yang sungguh sangat berani karena berwarna warni. Nampaknya hal itu memang sengaja di lakukan demi membuat orang – orang yang datang mengunjungi SGB semakin bersemangat lagi khususnya bila sedang di adakan pertandingan liga sepak bola.

Belum lagi bila berkunjung ke stadion Gelora Bangkalan ini anda tidak perlu lagi bingung mencari tempat penjual makanan dan minuman karena di luar stadion tepatnya di sebelah selatan telah terdapat sebuah pusat makanan rakyat atau yang akrab di sebut Pumara (Pusat Makanan Rakyat) oleh masyarakat setempat. Di Pumara sudah sangat lengkat tersedia berbagai jenis makanan juga minuman, bahkan sekedar jajanan untuk mengganjal perut.

Bagi anda yang lebih suka duduk lesehan bersama teman – teman, ada banyak warung lesehan yang berjejer rapi di sekitar depan halaman stadion. Begitu juga dengan ATM tidak mau ketinggalan, persis di seberang stadion ada ATM Bank Mandiri dan ATM Bank BRI yang siap selama 24 jam memudahkan anda apabila sedang kehabisan uang.

Obyek Wisata Gua Blaban di Kec. Batumarmar - Pamekasan

7/11/2015 Add Comment

Gua Blaban Pamekasan


Masih terdengar cukup segar ditelinga tentang ditemukannya sebuah gua yang berada di desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan oleh masyarakat setempat saat menggali sebuah sumur dan ternyata disitu terdapat sebuah Gua yang cukup lebar sehingga membuat penasaran masyarakat sekitar maupun luar kabupaten pamekasan untuk datang melihat secara langsung hasil dari proses alam gua blaban.

Bahkan rumor beredar jika dalam gua tersebut terdapat batu akik, padahal kenyataannya ketika Tim Pulau Madura berkunjung kesana tidak dijumpai ada bongkahan batu akik yang dimaksud oleh masyarakat atau mungkin bentukan proses air yakni stalaktit dan stalagmit disebut-sebut sebagai bongkahan batu akik.


Didalam Gua terdapat banyak stalaktit dan stalagmit berwarna putih serta berkilau saat sebuah sinar diarahkan ke batuan tersebut. Tentu butuh bertahun-tahun bahkan ratusan tahun untuk agar terbentuk sebuah stalaktit dan stalagmit sehingga bisa menjadi besar seperti sekarang.

Berikut penjelasan mengenai Stalaktit dan Stalagmit:
Stalaktit (bahasa Yunani: σταλάσσω, stalasso, artinya "yang menetes") adalah jenis speleothem (mineral sekunder) yang menggantung dari langit-langit gua kapur. Ia termasuk dalam jenis batu tetes (bahasa Inggris: dripstone).

Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral. Batu kapur adalah batuan kalsium karbonat, yang dilarutkan oleh air yang mengandung karbon dioksida, sehingga membentuk larutan kalsium bikarbonat.Wikipedia Stalaktit

Stalagmit adalah pembentukan gua secara vertikal (tumbuh dari bawah ke atas).[1] Stalagmit terbentuk dari kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes.[2] Stalagmit ditemukan di lantai gua, biasanya langsung ditemukan di bawah stalaktit.[1] Mineral yang dominan dalam pembentukan stalagmit adalah kalsit (kalsium karbonat).[3] Mineral lainnya meliputi karbonat lain, opal, kalsedon, limonit dan beberapa sulfida.[3] Wikipedia Stalagmit

Untuk memasuki Obyek Wisata Gua Blaban, TreTan diharuskan merogoh uang sebesar Rp. 20.000 sebagai karcis masuk. Kemudian menuju sebuah sumur yang terdapat tangga besi melingkar hingga mencapai dasar gua dengan jarak sekitar 4 meter.

Didalam gua, udara terasa cukup pengap dikarnakan kurangnya ventilasi untuk keluar masuk oksigen serta suhu didalam gua yang cukup hangat. Semua akan terbayar ketika melihat cantiknya bebatuan stalaktit dan stalagmit yang terdapat didalam Gua.

Disitu terdapat penjaga gua yang siap memberikan info mengenai seputar keberadaan dari awal ditemukan hingga seperti sekarang yang dijadikan obyek wisata untuk masyarakat lokal maupun luar pamekasan.

VIDEO OBYEK WISATA GUA BLABAN, DESA BLABAN, KEC. BATU MARMAR
KABUPATEN PAMEKASAN

Bangkalan Plaza Surga Belanja Masyarakat Bangkalan

7/02/2015 Add Comment
Mall besar sepertinya menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar orang, memiliki magnet kuat untuk selalu ingin dikunjungi. Hadirnya mall – mall di kota besar nampaknya sudah tidak mengherankan lagi. Namun, bagaimana jika destinasi wisata serta tempat memenuhi kebutuhan berkelas modern itu hadir di sebuah kabupaten kecil ?. Pulau Madura khusunya kabupaten Bangkalan adalah salah satunya.

Memiliki letak paling strategis sekaligus sebagai gerbang utama Pulau Madura menempatkan kabupaten Bangkalan sebagai kabupaten paling mudah di jangkau. Memasuki era globalisasi mau tak mau memaksa pulau Madura khususnya kabupaten Bangkalan turut campur mengikuti. Setelah di bangun akses jembatan Suramadu tahun 2009 lalu, rupanya berdampak sangat signifikan terhadap nilai strategis dan perkembangan investasi juga perdangan di kabupaten Bangkalan.

Terletak di sebelah utara persis kota Surabaya membuat kabupaten Bangkalan menjadi area pembangunan kota metropolitan. Atmosfer kota metropolitan mulai bisa kita rasakan di sini setelah Bangkalan Plasa resmi berdiri di tengah kota Bangkalan. Bangkalan Plaza merupakan salah satu tempat wisata sekaligus investasi di kota Bangkalan. Mall yang memiliki tiga lantai ini meskipun terbilang baru akan tetapi cukup mampu menarik minat masyarakat Bangkalan juga mereka yang dari luar kota untuk datang berkunjung.


Sejak resmi dibuka pada 10 Mei 2012 lalu Bangkalan plaza menarik para investor untuk datang salah satunya PT. Matahari Putra Prima, Tbk melakukan ekspansi bisnisnya melalui Matahari Food Business yang merupakan unit usaha MPP yang mengelola Hypermart, Foodmart dan Boston Health Center dengan meresmikan gerai Hypermart di Bangkalan Plaza Madura. Hypermart hadir untuk memanjakan masyarakat Bangkalan yang gemar berbelanja khususnya berbelanja kebutuhan sehari – hari.

Mokko Factory salah satu tempat yang menjadi daya tarik di Bangkalan Plaza juga hadir menambah atmosfer metropolitan di dalam mall yang terbilang masih baru dan hanya ada satu-satunya di kota Bangkalan. Mokko Factory nampaknya lihai menarik para pengunjung mall dengan desain tempat nongkrong yang asyik untuk anak muda serta menu donut dan kopi yang menggugah selera. Tak ketinggalan pula fasilitas – fasilitas lain yang sengaja di sediakan demi menambah kenyamanan pengunjung sehingga tak kalah dengan factory – factory di mall kota besar lainnya.

Hypermart dan Mokko Factory ini terletak di lantai dasar mall di sekitarnya juga terdapat gerai makanan kecil, toilet, beberapa butik dan rupanya gerai Optik terkenal seperti Melawai turut serta menambah atmosfer metropolitan dalam Bangkalan Plaza.

Menuju lantai dua mall kita akan langsung di suguhi lagi surga belanja Matahari Department Store yang menyediakan berbagai produk fashion untuk wanita maupun pria, anak-anak dan dewasa, pilihan aksesoris, peralatan kosmetik, peralatan rumah tangga, ragam koleksi sepatu dan tas. Salah satu department store terkemuka di negeri ini kembali membuka jaringannya di Bangkalan Plaza menawarkan suasana belanja yang berbeda, dengan pencahayaan yang ekslusif dan area belanja tidak kurang dari 4.000 m2. Gerai pakaian ini diisi dengan beragam merek produk ternama yang dapat menjadi pilihan bagi para pengunjung mall.


Untuk lantai tiga Bangkalan Plaza menjadi tempat khusus Food Court dan area bermain bagi anak – anak. Lantai tiga ini sepertinya menjadi salah satu lantai favorit bagai para pengunjung mall khususnya pada akhir pekan atau waktu liburan sekolah. Sengaja di rancang khusus bagi keluarga untuk bisa menghabiskan waktu bersama dengan bermain dan menikmati berbagai macam makanan serta minuman yang ada di Food Court Bangkalan Plaza.

Berdirinya Bangkalan Plaza di kabupaten Bangkalan ini menambah daftar destinasi wisata modern di pulau Madura. Tak hanya itu saja dengan berdirinya mall yang menjadi kebanggan masyarakat Bangkalan ini menjadi bukti tersendiri akan peran serta kabupaten Bangkalan juga pulau Madura dalam peran serta mengikuti era globalisasi.

Bagaimana, anda sudah memutuskan untuk datang menikmati Wisata Pulau Madura yang semakin lengkap ini ?. Jangan lupa untuk sempatkan waktu berkunjung ke Bangkalan Plaza juga, alamat di Ring Road atau Jalan Halim Perdana Kusuma, sebelah timur Pasar Baru Ki Lemah Duwur Bangkalan.