Obyek Wisata Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep

5/04/2015 2 Comments

Madura selain terkenal dengan Kerapan Sapi juga kaya akan wisata religi maupun wisata alam. Dari ujung barat yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan hingga ke ujung timur yakni Kabupaten Sumenep mempunyai eksotisme wisata tersendiri.

Kalau bicara destinasi wisata bahari di Sumenep, maka pikiran sebagian besar orang akan langsung tertuju ke Pantai Lombang. Ya, pantai ini rasa-rasanya adalah yang paling terkenal di antara pantai-pantai lainnya di Sumenep. Dan sejauh ini adalah yang paling banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun asing.

Kopdar SKIn di Pantai Lombang Sumenep Madura

Jika kita menyebut pantai ini, maka mula-mula yang terbersit dalam kepala adalah Pohon Cemara Udang. Pantai ini memang terkenal dengan hamparan cemara udangnya yang menghiasi hampir keseluruhan tepi pantai. Tidak banyak pantai dengan karakter demikian, sehingga pantai Lombang memiliki ciri khas tersendiri.

Ihwal hikayat atau sejarah keberadaan cemara udang tersebut, konon ia berasal dari Tiongkok. Cemara udang termasuk tanaman yang langka. Banyak orang menyebut tanaman ini hanya tumbuh di Tiongkok dan Indonesia. Keberadaannya di Sumenep karena ekspedisi yang dilakukan oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam) ke nusantara pada abad ke 15.

Tinggi pohon cemara udang sekitar 4 meteran. Bentuknya tidak lurus ke atas alias membungkuk seperti udang. Karena itulah jenis pohon cemara ini disebut cemara udang.

Secara administratif, pantai Lombang merupakan bagian dari Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dari pusat kota Sumenep jaraknya sekitar 27,8 Km ke arah timur laut. Perjalanan sekitar satu jam-an. Jika ditempuh dari Suramadu, jaraknya sekitar 182 Km. Sekitar 4-5 jam perjalanan dengan mobil pribadi.

Berbeda dengan Wisata Pantai Slopeng, Pantai Lombang memiliki lanskap yang bagus. Bagi penyuka fotografi, ini merupakan satu keunikan tersendiri. Bibir pantai yang ditumbuhi cemara udang membuat pantai ini terlihat eksotis. Selain itu, pasir halus berwarna putih yang terhampar juga menambah kecantikan pantai ini.

Cemara udang yang rimbun sangat cocok dengan karkater suhu yang panas di tepi pantai. TreTan bisa berteduh di bawahnya sambil menikmati keindahan pantai saat matahari sudah berada di atas kepala. Di bawah rimbun cemara tersebut juga sudah dibangun gazebo dan kursi permanen yang bisa diduduki untuk bersantai. Bisa juga TreTan membawa alas sendiri dari rumah, terutama jika berwisata bersama keluarga besar.
Jika matahari sedang tidak terik, kegiatan yang cukup menarik dilakukan adalah mandi di laut dan bermain pasir di pantai. Sebagian besar waisatawan melakukan itu karena di pantai Lombang airnya jernih dan pantainya berpasir halus, sehingga tidak perlu takut kena karang.

Wisatawan juga bisa menikmati destinasi laut dengan menyewa perahu yang disediakan oleh para nelayan setempat. TreTan akan melihat pemandangan indah cemara udang dari permukaan laut. Juga, selfie dari atas perahu dengan backgraound jejeran cemara udang.

Jika tidak tertarik bermain air, TreTan bisa menikmati wisata menunggang kuda. Di situ ada beberapa warga yang menyediakan jasa tunggangan kuda. Dengan membayar tarif tertentu, TreTan sudah bisa menikmati sensasi menunggang kuda ala prajurit zaman kuno.

Oya, bagi TreTan yang menggemari tanaman bonsai, tak salah kiranya jika menyiapkan duit yang banyak untuk berburu bonsai-bonsai cantik di sekitar pantai Lombang. Warga daerah tersebut banyak yang merawat cemara udang menjadi bonsai dan dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke sana. Harganya variatif, mulai yang nilainya ratusan hingga jutaan.

Tips Berwisata ke Pantai Lombang di Kabupaten Sumenep

 

Beberapa tips yang bisa kami bagikan kepada TreTan jika ingin berkunjung ke Obyek Wisata Pantai Lombang adalah sebagai berikut:

1. Siapkan peralatan wisata ke pantai, semisal sunblock, alat perekam, dan kebutuhan lainnya. Sunblock dibuthkan untuk melindungi kulit TreTan dari cahaya matahari.

2. Bagi wisatawan luar Madura, seperti dari arah Surabaya sebaiknya menyewa kendaraan khusus. Selain lebih praktis, angkutan umum ke pantai Lombang belum banyak. Jika tidak membawa kendaraan dari rumah, TreTan bisa menyewa di Sumenep Kota. Di situ sudah banyak jasa rental mobil.

3. Jika mau bermalam di pantai, sebaiknya bawa tenda dari rumah. Di situ belum ada penginapan yang dikomersialkan seara umum. Memang tersedia rumah-rumah dari kayu di sekitar pantai, tapi itu biasanya diperuntukkan bagi wisatawan eksklusif atau wisatawan untuk program pemerintah daerah.

4. Jangan khawatir kelaparan. Di situ sudah banyak orang berjualan. Tinggal bawa banyak duit.

5. Bagi TreTan yang baru selesai mandi di laut, di situ sudah disediakan kamar mandi dengan air tawar. Dengan uang Rp. 2.000, TreTan sudah bisa mandi dengan nyaman.

6. Jangan lupa, untuk masuk ke kawasan pantai Lombang, TreTan diharuskan membayar karcis masuk sebesar Rp. 5.000,-.

Klik untuk menuju Lokasi Pantai Lombang via GPS Google Maps