KISAH HEROIK TERTEMBAKNYA PESAWAT BELANDA DI SOCAH - BANGKALAN

8/25/2021

Fairey Firefly Tertembak Jatuh Di Socah


Kompi I Pimpinan Kapten R.P Abdul Fatah dari Batalyon IV bertugas di desa Buluh/Pedeng Kec Socah Bangkalan. Seksi I pimpinan Letnan Djamaluddin berada di Dusun Pedeng Desa Bulu Socah sebelah kanan jalan besar dari Kamal ke Bangkalan, menghadap ke Selatan [arah Surabaya] dengan persenjataan:

- 2 Pucuk Pompom double loop kaliber 20 mm
- 1 pucuk mitraliur 12,7 mm

Dengan maksud menahan serangan udara dan menghambat serangan lawan apabila melalui jalur darat jalan besar Kamal di Pedeng terus ke Bangkalan.


Pada tanggal 04 Agustus 1947 kurang lebih jam 06:00, 2 pesawat tempur Belanda jenis Fairey Firefly Mk1 mengadakan observasi udara ke kota Bangkalan dan sekitarnya. Setelah berputar-putar kurang lebih 30 menit lamanya, lalu akan kembali ke pangkalannya di Morokrembangan melalui Jaddih ke selatan dan melewati diatas pertahanan udara Seksi I di Pedeng Buluh Socah.
 
Sebelumnya [saat ke dua pesawat tersebut observasi diatas kota Bangkalan] Seksi I pimpinan Letnan Djamaluddin telah mensiagakan persenjataan tersebut diatas, begitu 2 pesawat Fairey Firefly melintas dalam jarak tembak pertahanan udara Seksi I maka komando “Tembak!!” diberikan oleh saudara Ruslan sebagai wakil komandan seksi. Rentetan panjang 20 mm dan,, 💥Byaaar!!!💥,,
 

Satu pesawat belanda tertembak dan jatuh berantakan, kurang lebih 300 meter di muka pertahanan Seksi I, sedangkan pesawat satunya terus menuju ke lapangan terbang di Morokrembangan Surabaya.

Pesawat pengintai tempur Fairey Firefly FR Mk 1 register 11-27 dari Squadron 860 Penerbangan Angkatan Laut Kerajaan Belanda tertembak jatuh dan menewaskan Pilotnya, dengan data sebagai berikut:
 
- Nama :  Gerhard Henricus Verberne.
- NRP : 18965.
- Pangkat : Sergeant-Vlieger (Sersan Penerbang).
- Kesatuan : Squadron 860 MLD
- Lahir : 29 Januari 1918 di Den Haag Belanda.
- Alamat : Juliana van Stolberglaan 274 Den Haag
- Pekerjaan sebelum Militer : Teknisi laborat.
- Dimakamkan di Kembang Kuning Surabaya register KDH-B-34.
 

Fairey Firefly FR Mk 1 Dibuat Fairey Aviation Company Limited Inggris pertama kali bertugas pada Maret 1943, Fairey Firefly dijual ke Marine Luchtvaartdienst (MLD) (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) dan diserahkan di HMS Vulture, RNAS St. Merryn, Padstow, Cornwall pada 20 Juni 1946. 

"Kunang kunang" ini selanjutnya berdinas untuk Skuadron Udara 860 Marine Luchtvaartdienst (MLD/Penerbangan Angkatan Laut). Firefly memberikan dukungan kekuatan udara di Hindia Belanda selama Agresi Militer Belanda ke 1 pada 21 Juli 1947 hingga 4 Agustus 1947, tercatat tiga Fairy Firefly 11-22, 11-24 dan 11-27 tertembak jatuh selama digunakan berdinas di MLD.


Tour Travel Pulau Madura

Sebarkan

Komentar Facebook

Artikel Terkait

Previous
Next Post »