Pelatihan Desa Wisata di Madura oleh BPWS dan Dinas Pariwisata

10/05/2016
Melalui salah satu visinya yakni Membangun Madura (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu) BPWS terus melakukan kegiatan sosial guna mewujudkan Madura yang mandiri terutama dalam bidang pariwisata. Salah satu kegiatan yang akhir-akhir sedang marak dilakukan dan sudah berakhir pada beberapa waktu yang lalu adalah program “Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Desa Wisata di Madura”.

Program kegiatan pelatihan ini diadakan di empat Kabupaten yang ada di Pulau Madura mulai dari Bangkalan sebagai Kabupaten pertama yang ditunjuk kemudian Sampang, Pamekasan dan Sumenep sebagai Kabupaten terakhir. Tahun ini pihak BPWS ingin mengembangkan pariwisata yang ada di Madura melalui konsep Desa Wisata.

Seperti yang sudah diketahui bahwa konsep Desa Wisata ini berhasilkan diterapkan di banyak desa yang ada di Indonesia. Pada pelatihan kali ini pihak BPWS bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan masing-masing Kabupaten. Bukan hanya itu saja demi bentuk keseriusan pelatihan mereka juga mengundang Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) yakni Bapak Andi Yuwono yang ditunjuk untuk memberikan materi pelatihan kepada para peserta nantinya.

Selain itu juga perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur memberikan materi tentang Desa Wisata serta Pelatihan "Making Bed" yakni cara menata kasur yang akan digunakan nanti pada Desa Wisata.

Untuk masalah strategi promosi Desa Wisata, BPWS juga menggandeng Komunitas Blogger Madura (Plat-M.com) dengan memberikan pelatihan cara membuat banner online dan promosi via Fanpage Facebook.


Perwakilan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) diundang untuk menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan yang diadakan selama dua hari di setiap Kabupaten. Dalam kegiatan pelatihan kemarin para peserta diberikan sejumlah materi yang berkaitan dengan konsep Desa Wisata. Tidak berhenti pada pemberian materi saja, para peserta pelatihan juga diajak langsung untuk mengunjungi (Bakal) Desa Wisata.

Pada pertengahan bulan Juli kemarin Kabupaten Bangkalan menjadi Kabupaten pertama yang mengadakan pelatihan ini. Para peserta diajak berkunjung ke Wisata Alam Bukit Geger. Kemudian dilanjut pada bulan Agustus tiba giliran Kabupaten Sampang yang mengadakan pelatihan, para peserta dibawa berkunjung ke Hutan Kera Nepa.

Sedangkan khusus pada bulan September dua Kabupaten terakhir serempak diadakan pelatihan, Kabupaten Pamekasan pada awal bulan September. Saat itu para peserta kembai diajak ke salah satu Pusat Batik Klampar yang berada di Desa Proppo. Akhir bulan September kemarin Kabupaten Sumenep menjadi Kabupaten terakhir sekaligus menutup rangkaian pelatihan yang diadakan oleh BPWS dengan mengadakan kunjungan ke Desa Wisata Sema'an.

Sekitar 40 peserta dari masing-masing Kabupaten diberikan banyak fasilitas yang menunjang kenyamanan mereka selama mengikuti pelatihan ini. Seperti fasilitas menginap di Hotel, Makan, dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada semua peserta terutama setelah pelatihan berakhir.

Tidak berhenti disitu saja, semua peserta yang selesai mengikuti pelatihan masih bisa saling berhubungan dan berdiskusi melalui grup chat WhatsApp yang dibentuk pada masing-masing Kabupaten. Membangun Madura bukanlah tugas BPWS saja, semua pihak terutama masyarakat Madura sendiri harus berperan aktif.

Melalui kegiatan pelatihan yang diadakan oleh BPWS diharapkan bisa memberikan sumbangan ide dan semangat untuk membangun Madura. Baik pembangunan dalam banyak bidang terutama pada bidang pariwisata.




Tour Travel Pulau Madura

Sebarkan

Komentar Facebook

Artikel Terkait

Previous
Next Post »