Obyek Wisata Bukit Geger di Kabupaten Bangkalan

7/30/2016 Add Comment
Pulau Madura merupakan salah satu pulau di Indonesia yang tidak memiliki gunung pada daratannya. Meskipun tidak dianugerahi keindahan alam dari gunung seperti pada daerah lainnya, Madura memiliki daerah perbukitan. Terhitung ada dua buah bukit yang terletak di Madura yakni di Kabupaten Bangkalan dan bukit satunya ada di daerah ujung timur Kabupaten Sumenep yakni Bukit Payudan

Tapi tahukah teman-teman kalau masyarakat Madura terbiasa menyebut bukit dengan sebutan "Gunung" padahal memang tidak ada gunung di pulau Garam ini. Jadi, kalau teman-teman datang berkunjung kesini jangan kaget dengan sebutan gunung untuk bukit. Beberapa hari yang lalu Tim Gerbang Pulau Madura bersama perwakilan dari DISPORABUDPAR Bangkalan, pihak BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu) dan para penggiat pariwisata datang berkunjung ke salah satu tempat wisata di Bangkalan ini.

Bukit Geger Bangkalan - Madura

Dalam kunjungan kali ini Bukit Geger di Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan menjadi pilihan pertama. Bukit Geger atau yang lebih dikenal dengan "Ghunong Gheggher" ini menjadi salah satu wana wisata yang akan dikembangkan menjadi desa wisata oleh pemerintah setempat. Keindahan dan potensi alam yang dimiliki Bukit Geger tidak boleh disia-siakan begitu saja apalagi tidak terawat apalagi bukit tersebut merupakan awal dari Asal Usul Pulau Madura

Menikmati Keindahan Panorama Alam Bukit Geger


Bukit Geger ini terletak sekitar 30 Km dari Kota Bangkalan sebelah tenggara dan berada 150 sampai 200 meter dari atas ketinggian permukaan laut. Tempat ini biasa digunakan sebagai lokasi untuk berkemah karena cuaca alamnya yang sangat mendukung. Bukit ini memiliki luas sekitar 44 Hektar dan merupakan kawasan hutan kayu Mahoni yang berada di bawah perlindungan negara.

Udara di sekitar bukit juga masih sangat segar karena jauh dari polusi selain itu suasanya masih sangat asri. Bagi teman-teman yang merindukan liburan alami bisa datang berkunjung kesini. Untuk bisa sampai di atas puncak bukit para pengunjung harus melewati puluhan anak tangga yang sudah disediakan. Cukup melelahkan tapi percayalah rasa lelah tadi akan hilang ketika teman-teman sudah sampai di atas.

Pemandangan indah yang masih alami benar-benar mampu memanjakan mata kita, sambil melewati jalan yang sudah disemen kita bisa menikmati keindahan pohon Mahoni yang menjulang tinggi. Di bukit Geger sendiri menjadi tempat berkumpulnya kawanan monyet hutan sama seperti yang ada di Hutan Kera Nepa Kabupaten Sampang.

Hutan di Wisata Bukit Geger Madura

Meskipun tinggal di hutan, para kawanan monyet ini tidak mengganggu para pengunjung, malah sepertinya mereka sudah terbiasa dengan kehadiran pengunjung. Namun sayangnya pada waktu kesana kita dilarang untuk memberi makanan kepada monyet-monyet tersebut karena takut dikhawatirkan jika diberi makanan para monyet tersebut terus mengikuti kita.

Dan ada pula disela dedaunan pohon atau semak belukar sering dijumpai ular pecut (warna hijau panjang), ular viper hijau, ular bandotan puspa (ular tanah warna hitam), ular python, serta aneka ragam binatang berbisa semacam kala jengking, ketonggeng atau lipan. Di puncak pepohonan, juga sering dijumpai beberapa burung hantu, gagak, elang laut, rajawali laut, serta aneka ragam spesies burung lainnya.

Disekitar bukit juga sudah disediakan tempat untuk beristirahat, ada juga penjual makanan dan minuman untuk melepas lapar dan dahaga setelah menaiki anak tangga. Jika musim hujan tiba, disarankan untuk lebih berhati-hati saat menaiki bukit karena jalannya yang licin dan sedikit berlumut.

Baca Juga: Asal Usul, Sejarah dan Legenda Bukit Geger

Gua Alam dan Obyek Wisata yang Ada di Bukit Geger


Tahukah teman-teman bahwa selain memiliki panorama alam yang sangat indah, bukit Geger ini juga memiliki gua alam yang mengangumkan bukan hanya satu tapi ada 5 gua sekaligus di dalam sana. Berikut ke lima gua di bukit Geger yang bisa teman-teman ketahui:

1. Gua Petapan
Gua ini merupakan bekas tempat pertapaan Adipodai, yakni ayah kandung dari tokoh legendaris Madura Jokotole alias Panembahan Secodiningrat III pada abad ke 13 masa lalu.

2. Gua Potre
Gua Potre ini juga merupakan bekas tempat pertapaan Potre Koneng istri dari Pangeran Adipoday.

3. Gua Pelanangan
Gua ini mempunyai keunikan stalaktit mirip kelamin pria. Konon tetesan air dari stalaktit unik ini jika diminum dipercaya bisa menambah daya vitalitas seksualitas kaum pria.

4. Gua Pancong Pote
Gua ini memiliki keunikan sungai di bawah tanah lengkap dengan kandungan stalaktit dan stalakmit yang berwarna warni. Jika cahaya senja masuk ke dalam celah-celah gua dan menerangi stalaktit juga stalakmit yang berwarna warni kemudian cahaya akan memantul ke air sungai yang berada di bawah. Pantulan cahaya pada air sungai tersebut yang membuat air sungai terlihat seperti berwarna warni.

5. Gua Ular
Gua ini disebut dengan gua Ular karena memiliki batu berukuran raksasa yang mirip dengan ular.

6. Panjat Tebing
Bukit Geger memiliki sisi tebing yang terjal bahkan nyaris tegak lurus di sisi tebing sebelah utara dan selatan. Sehingga kawasan ini amat ideal sekali untuk dijadikan objek wisata olahraga panjat tebing.

7. Cekungan Pangelean
Tempat ini berwujud cekungan tebing di dinding bukit sebelah utara. Bagusnya cekungan ini berwujud hamparan batu granit atau oniks yang sangat pas untuk digunakan sebagai tempat beristirahat, sambi menikmati keelokan danau alami dan hamparan sawah yang hijau.

8. Situs Pelanggiran
Area ini berwujud seperti gundukan batu, inilah puncak tertinggi dari bukit Geger. Konon, pada abad ke 8 silam situs Pelanggiran ini merupakan tempat mendaratnya orang pertama di Madura yakni, Patih Prangulang (Ki Poleng) dan Dewi Ratna Roro Gung (Putri Kuning). Di area ini pula Putri kuning melahirkan orang pertama di Madura yakni Pangeran Segara.

Palenggian tempat duduk putri kuning
Batu tempat Istirahat Putri Kuning setelah bertapa.

Akses Jalan Menuju Lokasi Kawasan Bukit Geger


Untuk bisa menuju kesana teman-teman bisa menggunakan motor, mobil maupun menyewa bus karena akses menuju bukit masih belum ada transportasi umum. Dengan melalui jalan beraspal yang tidak menyulitkan para wisatawan untuk bisa berkendara secara nyaman dan lancar. Bagi teman-teman dari luar Madura bisa menyeberang menggunakan Jembatan Suramadu.

Setelah sampai di pertigaan Tangkel teman-teman melanjutkan perjalanan ke arah timur menuju Kabupaten Sampang. Dalam perjalanan menuju bukit Geger ini teman-teman akan melewati dua pasar yakni pasar Patemon lalu pasar Tanah Merah. Tepat sekitar 1 Km dari Pasar Tanah Merah teman-teman harus belok ke arah kiri dan melanjutkan perjalanan sekitar 15 Km hingga akhirnya sampai di depan pintu gerbang bukit.

Jalan di bukit geger

Setelah tiba di depan pintu gerbang kalau teman-teman menggunakan bus maka bus tidak bisa masuk karena jalannya yang tidak terlalu lebar. Tapi untuk kendaraan seperti mobil masih bisa masuk ke dalam, karena itu teman-teman bisa menyewa mobil pick up yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar. Sekitar 1,5 Km dari pintu gerbang barulah kita akan sampai di depan anak tangga menuju bukit Geger.

Di kawasan bukit Geger ini sudah ada tempat kuliner yang bisa teman-teman coba yaitu kuliner rujak khas bangkalan dan bakso. Selain menjual makanan disana juga disediakan minuman ringan dan toilet warga yang disulap menjadi toilet umum. Namun, toilet umum tersebut masih ada di bagian bawah, jadi sebelum menaiki tangga menuju bukit pastikan dulu teman-teman sudah tidak ingin lagi buang air.

Bagaimana, teman-teman pasti penasaran dan ingin melihat langsung panorama alam dan gua alami di bukit Geger ini bukan?. Segera datang dan jangan lupa kalau sudah sampai di bukit jaga kebersihan juga kesopanan ya supaya wisata kita menjadi nyaman bagi semua.

VIDEO OBYEK WISATA BUKIT GEGER



Obyek Wisata Monumen Trunojoyo di Kabupaten Sampang

7/18/2016 Add Comment
Adanya bangunan monumen menjadi salah satu kebanggan bagi masyarakat yang ada di Kabupaten maupun Kota. Sama halnya dengan Kabupaten lainnya di Pulau Madura, Sampang memiliki sebuah monumen yang berdiri megah dan menjulang tinggi. Monumen Trunojoyo merupakan satu-satunya monumen kabanggaan masyarakat Sampang.

Sama seperti bangunan monumen lainnya, Monumen Sampang ini terletak tepat di pusat kota. Letak geografisnya dianggap sebagai titik nol dari Kabupaten yang berada di sebelah timur Kabupaten Bangkalan ini. Meskipun memiliki luas geografis yang tidak terlalu besar, Kabupaten Sampang cukup memberikan peranan objek wisata bagi para wisatawan yang akan datang berkunjung ke Pulau Madura ini.


Salah satunya adalah Monumen Trunojoyo Sampang ini, memiliki bangunan yang menjulang tinggi yang terbuat dari logam berwarna kuning pekat. Disekitar berdirinya bangunan monumen terdapat taman kota yang berukuran tidak terlalu lebar. Karena letaknya yang dikelilingi oleh taman kota, monumen ini sering kali dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat Sampang dan juga para pedagang kaki lima.

Seperti yang sudah kita jelaskan tadi bahwa Monumen Trunojoyo Sampang juga termasuk sebagai salah satu objek wisata. Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu bersantai mereka disana, ditambah lagi dengan fasilitas umum yang memang sudah disediakan. Seperti taman bermain, jaringan internet (WiFi), ponten umum yang khusus dibuka selama 24 jam, penjual makanan dan yang paling menarik adalah tempat bermain untuk anak-anak.

Teman-teman bisa menghabiskan banyak waktu disana, seperti berkumpul bersama, menikmati jajanan pedagang kaki lima maupun mengadakan sebuah kegiatan. Karena letaknya yang sangat strategis tidak jarang juga banyak komunitas yang berada di Sampang mengadakan kegiatan disana. Seperti penggalangan dana, pembagian brosur dan kegiatan sosial lainnya.

Tempat tersebut tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat sekitar selain memang letaknya yang dekat dengan lampu lalu lintas utama kota Sampang. Secara otomatis Monumen Trunojoyo Sampang banyak dilewati oleh masyarakat maupun pengguna jalan lainnya yang berasal dari luar. Disebelah utara terdapat Masjid Agung Kota Sampang, jadi teman-teman tidak akan merasa kesulitan untuk mencari tempat sholat ketika sedang berkunjung ke monumen.

Jaraknya pun tidak jauh, teman-teman cukup berjalan kaki sejauh 500 meter untuk bisa sampai. Selain itu akses jalan menuju Masjid Agung juga sama dengan akses jalan menuju salah satu objek wisata alam milik Kabupaten Sampang yang sangat terkenal yakni Gua Lebar.


Disekitar Monumen Sampang terdapat beberapa lokasi yang perlu diketahui bagi orang yang mengunjungi kota Sampang, disebelah timur bagian utara terdapat Kantor Pos dan Kantor Telkom, bagian selatan terdapat Pegadaian Cabang Sampang. Sebelah barat terdapat warung kaldu “Setuju” dan swalayan milik swasta.


Biasanya aktivitas para pedagang kaki lima yang berada di sekitar Monumen Trunojoyo Sampang ini dimulai dari pukul 4 sore sampai pukul 12 malam. Bukan hanya jajanan tapi juga makanan serta minuman disediakan seperti Jagung bakar, Sosis goreng, Bakso, Soto, Nasi campur dan lain sebagianya.

Untuk kategori hiburan, teman-teman bisa menyewa "Mocin" Mobil cinta. Mocin ini adalah salah satu fasilitas hiburan yang telah disediakan oleh Pemkab setempat, modifikasi dari sebuah sepeda yg berbentuk mobil. Ada juga odong-odong yang selalu siap mengantarkan para pengunjung berputar-putar mengelilingi kota yang memiliki slogan Bahari ini.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo datang ke Madura dan sisihkan waktu untuk bermain-main disekitar Obyek Wisata Monumen Trunojoyo Sampang ini. 

Menikmati Wahana Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Kota Pamekasan

7/10/2016 Add Comment
Sejak resmi dibuka untuk umum pada hari Jum’at 8 Juli 2016 kemarin Edu Wisata Selamat Pagi Madura berhasil mencuri ribuan perhatian masyarakat, baik yang berasal dari Madura maupun luar Madura. Pihak manajemen Edu Wisata SPM paham betul dan tidak menyia-nyiakan momen mudik Lebaran kemarin. Kurang lebih 2000 pengunjung sudah datang dan memadati wahana wisata baru di Kota Pamekasan pada hari pertama dibuka untuk umum tersebut.

Membludaknya pengunjung yang datang disambut sangat antusias oleh pengelola wisata, Jum’at kemarin (08/06) Tim Gerbang Pulau Madura mendapat undangan khusus untuk meliput suasana pembukaan wisata yang mengambil konsep Edukasi untuk anak-anak. Kota Pamekasan memang terkenal dengan kota yang sangat religius bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya yang ada di Madura.


Hal tersebut menjadi alasan utama mengapa jenis wisata yang baru ini berbeda dengan wisata sejenis lainnya. Kini, masyarakat Madura tidak perlu pergi jauh untuk bisa menikmati wisata bermain dan belajar yang nyaman untuk anak-anak. Sejak resmi ada di Kota Pamekasan, Edu Wisata Selamat Pagi Madura menjadi pelengkap berbagai macam objek wisata yang ada di Kota dengan julukan Gerbang Salam tersebut.

Menikmati Berbagai Macam Wahana Ramah Anak


Terletak di dekat jantung Kota Pamekasan, area wisata ini cukup mudah untuk dijangkau. Alamat Wisata SPM Tepatnya di Jl. Lawangan Daya utara MAN 1 Pamekasan. atau apabila dari arah arek lancor ambil ke arah Jokotole (lurus ketimur ke arah Sumenep). Pertigaan SMA Negeri 2 pamekasan belok kiri dan terus lurus menuju MAN 1 pamekasan kurang lebih 700 Meter arah utara dari MAN 1 pamekasan.

Untuk akses jalan menuju Edu Wisata SPM sendiri bisa dilewati dua mobil dengan arah yang berlawanan. Jadi, apabila teman-teman datang dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun sepeda motor tidak perlu khawatir lagi. Namun, bagi teman-teman yang berencana datang menggunakan trasportasi umum sepertinya masih belum tersedia.

Dengan luas sekitar 2 hektar cukup untuk menampung berbagai macam jenis wahana wisata yang ada di dalamnya seperti :

1. Kolam renang untuk anak-anak
2. Kolam memancing ikan
3. Area memanah
4. Bukit Cinta
5. Flying Fox
6. Play Ground
7. Jaring Para-para
8. Area berkuda
9. Taman Bunga
10. Food Court

Serta masih banyak lagi wahana dan fasilitas yang sudah disiapkan oleh pihak pengelola tempat wisata. Selain itu karena tempat wisata ini berkonsep ramah untuk anak-anak tidak lupa juga disediakan Smoking Area untuk orang dewasa. Jadi, dapat dipastikan bila teman-teman datang berkunjung membawa anak kecil akan bebas dari asap rokok yang menganggu.

Dengan membayar tiket masuk per orang sebesar Rp. 20.000 teman-teman sudah bisa menikmati beberapa macam wahana wisata yang ada. Harga yang cukup mudah untuk berbagai macam jenis wahana khusus anak-anak ini. Kolam renang untuk orang dewasa memang sengaja tidak disediakan hal tersebut dipilih demi menjaga norma agama yang ada di Kota Pamekasan.

Bukti Cinta Selamat Pagi Madura Pamekasan
Foto Bukit Cinta

Untuk kolam renangnya sendiri pihak pengelola memastikan aman untuk anak karena kebersihan air kolam sangat diperhatikan.Sudah disiapkan sekitar 20 karyawan yang disebar di setiap area permainan dan wisata. Setiap jam tutup tiba tempat wisata langsung dibersihkan dari sampah dan kotoran untuk mencegah menumpuknya sampah yang membuat kotor dan terkesan tidak terawat.

Pelayanan maksimal memang sengaja diberikan oleh semua pihak pengelola dan seluruh karyawan demi kenyaman dan keamanan teman-teman dan keluarga. Selain itu, seluruh karyawan Edu Wisata Selamat Pagi Madura diambil langsung dari masyarakat sekitar. Hal ini demi menjaga keamanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Manusia Melayang dan Atraksi Sulap


Selain berbagai macam jenis wahana yang disediakan, juga terdapat hiburan yang menarik untuk anak seperti Manusia Melayang serta atraksi sulap. Kedua jenis hiburan ini juga tidak kalah mampu mencuri perhatian anak-anak. Mereka bermain dan belajar dengan begitu bersemangat di Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Pamekasan.


Melihat kehebatan manusia yang bisa melayang membuat anak-anak yang datang merasa heran sekaligus takjub. Demikian juga saat mereka melihat atraksi sulap yang ada, para pesulap tersebut berkeliling di sekitar area wisata sambil memberikan atraksinya. Tidak jarang juga para pesulap mengajak pengunjung untuk bermain sulap bersama.

Jadi, teman-teman tunggu apalagi? Sediakan waktu untuk mencoba wahana wisata baru yang ada di Pulau Madura ini. Sempatkan juga untuk datang berkunjung menikmati objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Pamekasan seperti Api Tak Kunjung Padam atau Pantai Jumiang. Selama berwisata tetap jaga kebersihan dan kesopanan ya demi kelestarian semua objek wisata yang ada.

Mengenal Tradisi Musik Patrol atau Ul Daul Khas Madura

7/07/2016 Add Comment
Setiap bulan Ramadhan tiba menjadi berkah tersendiri bagi semua umat muslim tidak terkecuali masyarakat di Pulau Madura. Suasana bulan puasa di Madura begitu terasa kental maklum saja hampir sebagian besar masyarakat disini beragama muslim. Ada banyak kebiasaaan yang menjelma menjadi sebuah tradisi turun temurun untuk mengisi datangnya bulan puasa.

Selain banyaknya penjual takjil, kembang api, Kuliner Ramadhan dan semua atribut tradisi lainnya. Beberapa waktu yang lalu Tim Gerbang Pulau Madura berkesempatan untuk datang dan meliput salah satu kegiatan sekaligus tradisi orang Madura yakni parade musik Tongtong atau yang akrab disebut dengan Musik Patrol.


Sejarah Musik Patrol atau Ul Daul Khas dari Pulau Madura


Musik Patrol atau Ul Daul sendiri adalah salah satu jenis musik Madura yang dulunya berfungsi untuk membangunkan warga saat jam makan sahur tiba. Musik Tongtong ini jika didengarkan sangat menarik, memiliki irama harmonis ketika dimainkan secara bersama. Musik ini dimainkan dengan tidak mengutamakan hasil suara yang nyaring, melainkan mengutamakan pada harmonisasi suara dari bermacam jenis alat musik yang digunakan pemain untuk ditabuh

Kata Tong Tong yang terdapat dalam Musik Tong Tong diambil dari salah satu istilah tiruan bunyi yang digunakan untuk menyebut satu kelompok alat musik. Tong Tong sendiri berupa kentongan yang dibuat dari batang bambu besar (bungbung) atau akar bambu yang besar (bungkel). Sedangkan Tong tong atau kentongan yang berukuran lebih besar, terbuat dari pokok pohon kelapa atau pohon siwalan yang dilubangi, sesuai dengan kebutuhan ukuran dan bunyinya.

Saat dimainkan oleh para pemain, musik Tongtong selain dalam bentuk instrumen,juga dilengkapi dengan nyanyian. Lagu-lagu yang dinyanyikan biasanya secara bersama-sama dengan lagu-lagu Madura, seperti Olle Olang, Pajjar Lagghu, serta lainnya dalam bentuk MP3 dan kadang pula dinyanyikan dengan lagu-lagu qosidah.

Setiap satu kelompok pemain musik Tongtong ini rata-rata terdiri dari 15 pemain, yang setiap malam berkeliling kampung atau desa untuk membangunkan warga sambil membunyikan alat kentungan yang mereka bawa. Tidak jarang juga di kelompok pemain musik Tongtong ini terdapat anak kecil yang berpartisipasi ikut berkeliling.

Selain membawa kentungan yang terbuat dari bambu, para pemain musik ini juga membawa alat musik buatan seperti botol galon air minum, panci, kaleng-kaleng bekas berukuran besar dan untuk parade biasanya ditambahkan alat instrumen drum band. Para pemain musik Tongtong ini biasa berkeliling kampung selama satu jam, keberadaan mereka sangat membantu warga kampung untuk tidak telat bangun sahur.

Dari Musik Tongtong Kampung Menjadi Parade Musik


Tradisi musik Tongtong atau musik patrol ini selalu berhasil menarik perhatian warga sehingga berubah menjadi sebuah parade musik yang setiap tahun diadakan. Beberapa hari yang lalu di Kota Bangkalan diadakan parade musik patrol oleh Polres Bangkalan dan Pemerintah Daerah Bangkalan.

Kegiatan parade musik ini akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan ramadhan tiba. Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Kapolres Bangkalan dihadapan semua warga Bangkalan yang malam itu ramai-ramai datang ke alun-alun untuk melihat langsung kemeriahan musik patrol ini.


Rupanya masyarakat begitu antusias mendengar rencana kegiatan parade musik setiap tahun. Akan ada 18 kelompok pemain musik Tongtong dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini tidak terbatas peserta dan membuka banyak kesempatan bagi para kelompok pemain yang baru untuk ikut serta meramaikan parade musik ini.

Kalau teman-teman penasaran ingin menonton sekaligus menikmati langsung alunan musik Tongtong ini bisa datang ke alun-alun Kota Bangkalan setiap bulan Ramadhan di hari tertentu. Biasanya parade musik ini diadakan pada saat malam hari setelah sholat Tarawih. Ketika tampil dalam parade, biasanya atribut musik Tongtong lebih beragam lagi seperti obor api, para penari, odong-odong yang dihias supaya bisa dinaiki oleh para pemain musik dan lain sebagainya.

Untuk bisa menonton parade musik patrol ini teman-teman tidak akan dipungut biaya, semua orang bisa menonton secara bebas. Para peserta parade yang berkelompok akan mengelilingi beberapa jalanan utama Kota Bangkalan, dengan jarak tempuh sekitar 3 km. Kelompok musik yang paling menarik akan mendapatkan hadiah sebuah tropi dan uang tunai.

Dengan adanya parade Musik Patrol atau Ul Daul Khas Madura ini diharapkan untuk bisa melestarikan budaya dan tradisi musik Tongtong. Memperkenalkan kepada semua masyarakat luas di luar Madura agar mereka bisa datang menonton salah satu musik khas Orang Madura ini.

VIDEO LOMBA MUSIK PATROL DI BANGKALAN



Launching Edu Wisata Selamat Pagi Madura di Pamekasan

7/04/2016 Add Comment
Sebagai salah satu pulau yang ada di Indonesia dengan jumlah populasi penduduk yang tidak sedikit maka tidak heran kalau Pulau Madura membutuhkan banyak objek wisata. Hal tersebut didukung dengan masih banyaknya penduduk asli Madura yang harus berbondong-bondong menyeberang ke Pulau Jawa dan tempat lainnya hanya untuk memenuhi hasrat “Jalan-Jalan” mereka. Selain banyaknya tempat wisata yang masih terhitung beberapa saja, di Madura perlu adanya varian objek wisata lainnya yang lebih menarik.

Beberapa waktu terakhir ini masyarakat Madura khususnya Pamekasan dibuat penasaran dengan adanya wisata edukasi dan permainan untuk keluarga, Selamat Pagi Madura (SPM). Wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini terletak di kawasan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.


Wahana Edukasi Wisata Selamat Pagi Madura


Pada tanggal 3 Juli 2016 kemarin wahana edu wisata SPM ini resmi di launching yang dihadiri sekitar 300 pengunjung yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Adanya wahana wisata baru ini menjadi salah satu daya tarik untuk mengajak para wisatawan dari dalam maupun luar Madura datang untuk mencoba langsung.

Dengan resmi di launching itu berarti Pulau Madura tidak lagi hanya Objek Wisata Religi, Wisata Kuliner dan Wisata seperti biasanya. Wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini memberikan sebuah gambaran wisata yang baru bagi masyarakat Madura, utamanya untuk keluarga dan anak-anak. Ditengah semaraknya tempat wisata keluarga di berbagai derah diluar Madura, SPM menjadi salah satu pilihan tempat wisata yang tepat bagi semua keluarga Madura.

Dibangun diatas luas tanah 2 hektar wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini akan dibuka untuk umum tanggal 8 Juli 2016 mulai pukul 13.00 Siang. Bagi teman-teman yang sudah merasa kebingungan akan berlibur dan berwisata dimana, teman-teman bisa coba datang ke daerah Lawangan Daya Pamekasan. Respon masyarakat Madura dengan adanya wisata ini tidak main-main, banyak masyarakat yang sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk segera bisa bermain dan berwisata disana.

Menikmati Berbagai Wahana Bermain yang Seru


Dengan luas bangunan yang cukup untuk menampung banyak wisatawan edu wisata Selamat Pagi Madura dilengkapi dengan berbagai jenis wahana. Beberapa jenis wahana yang akan membuat teman-teman dan keluarga sudah siap menyambut kedatangan kita semua. Seperti, kolam renang yang luas dengan fasilitas bermain yang menarik, Kolam Ikan, Tempat Memanah, Flying Fox, Playground, Water Bomb, Kids Water, Bukit Cinta, Taman Bunga dan masih banyak lagi.


Harga Tiket masuk ke wahana edu wisata Selamat Pagi Madura ini sebesar Rp. 20.000,00 untuk dewasa maupun anak-anak. Dengan harga tiket masuk yang cukup murah tersebut teman-teman beserta keluarga sudah bisa masuk dan menikmati berbagi jenis wahana wisata didalamnya. Rencananya tempat wisata baru yang ada di Kabupaten Pamekasan ini akan dibuka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 16.30.
Mulai hari Jumat (08/07/16) masyarakat Madura tidak lagi perlu pergi jauh untuk bisa berwisata keluarga. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera bergegas menuju Kabupaten Pamekasan untuk menikmati serunya wahana edu wisata Selamat Pagi Madura. Untuk informasi lengkap tentang jam operasional dan pemesanan tiket secara online teman-teman bisa cek langsung di website resminya SelamatPagiMadura.com. Jangan sampai kehabisan tiket ya, selamat berwisata dan catat tanggalnya 8 Juli besok.