Karapan Sapi di Masa Pandemi Kalaedoskop 2021

12/23/2021
Karapan sapi merupakan event besar yang selalu ditunggu-tunggu oleh para pecintanya menjelang akhir tahun. Nah, gimana ya kerapan sapi di tengah masa pandemi ini? FYI, untuk tahun ini kerapan sapi piala presiden memang belum bisa dilaksanakan tapi dua bulan llau Pemerintah Kabupaten Bangkalan tetap menggelar karapan sapi tingkat Bangkalan.

Yaps, bertepatan dengan perayaan ulang tahun kabupaten Bangkalan ke 490 ditandai juga dengan puncak lomba Karapan Sapi Bupati Cup 2021 yang digelar pagi hingga petang, pada hari Minggu 21 November 2021. Digelar di Stadion Kerapaan Sapi R.P. Moch. Noer, kelurahan Bancaran, Bangkalan.

Stadion RP. Moh Noer memang selalu dipilih pemerintah Kabupaten Bangkalan menjadi tempat digelarnya ajang Karapan Sapi di Bangkalan. Stadion RP. Moh Noer ini merupakan stadion kedua di Bangkalan setelah Stadion Gelora Bangkalan. Bangunannya juga terhitung cukup baru jadi tidak heran kalau masih sangat gersang dan jarang pepohonan.



Menonton Karapan Sapi Tingkat Bangkalan Dengan Prokes Ketat di Masa Pandemi


Meskipun diadakan di masa pandemi yang belum kunjung usai namun, kegiatan pertama kali yang dilaksanakan dengan mengundang massa ini pun berjalan dengan lancar dan menggunakan protokol kesehatan ketat seperti menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan tetap harus sudah vaksin.

Kegiatan karapan sapi ini dibuka langsung oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang pada sata itu didampingi jajaran forkopimda termasuk Kapolres Bangkalan, kegiatan tradisional tahunan ini pun berjalan dengan sukses dan lancar. Jadi, syarat wajib vaksin yang diterapkan masyarakat guna mencegah penyebaran covid-19 di lokasi.

Hal ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang sudah rindu dengan lomba Karapan Sapi yang khas dan identik dengan adat madura. Bagi masyarakat yang tidak vaksin, Sidokkes Polres Bangkalan menyediakan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin dan ingin menonton serunya sapi beradu di lintasan balap.

Karapan sapi diadakan tersebut sebagai bentuk upaya pelestarian budaya Madura. Dimana karapan sapi merupakan salah satu warisan budaya yang setiap tahunnya selalu dilaksanakan. Salah satu tujuan perlombaan karapan sapi ini untuk mendongkrak capaian vaksinasi di Kabupaten Bangkalan. Oleh sebab itu, vaksinasi Covid-19 menjadi syarat utama bagi peserta maupun penonton.

Seperti biasa sebelum pertandingan dimulai sapi-sapi di arak mengelilingi stadion sambil melakukan persiapan. Maka dimulailah babak penyisihan, yaitu dengan menentukan klasemen peserta, peserta biasanya pada babak ini hanya terpacu sekedar untuk menentukan apakah sapinya akan dimasukkan “papan atas” atau “papan bawah”. Hal ini hanyalah merupakan taktik bertanding antar pelatih untuk mengatur strategi.

Selanjutnya dimulailah ronde penyisihan pertama, kedua, ketiga dan keempat atau babak final. Dalam ronde-ronde ini pertandingan memakai sistem gugur. Sapi-sapi kerap yang sudah dinyatakan kalah tidak berhak lagi ikut pertandingan babak selanjutnya.

Uniknya dalam Kerapan Sapi Madura ini, pada babak kualifikasi jika ada sepasang sapi kalah dalam pertandingan akan dimasukkan dalam pertandingan bagian kalah artinya ada 2 sesi dalam adu lomba kerapan sapi, Bagian Kalah dan Bagian Menang.

Takut Nonton Langsung di Lapangan Ternyata Bisa Live Streaming Lewat YouTube!


Karapan sapi yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tersebut diikuti puluhan pasangan sapi dan juga disiarkan secara live Streaming melalui chanel YouTube dan Facebook milik Disbudpar Bangkalan. Peserta lomba dibatasi 48 kouta dan penonton dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas lapangan.

Nyatanya tidak semua masyarakat Bangkalan yang berani menonton langsung kegiatan ini di saat masa pandemi belum berakhir. Tapi mereka tetap bisa menikmati seluruh rangkaian pertandingan dengan tenang dan aman dari rumah saja melalui live streaming. Cukup sediakan gadget dan pastikan jaringan internet dalam keadaan stabil dan cepat.

Ngomongin soal jaringan internet cepat, sekarang masyarakat Bangkalan sudah tidak perlu khawatir lagi karena Smartfren berinovasi dengan menghadirkan produk-produk seperti Smartfren Gokil Max dan Smartfren Unlimited. Smartfren Gokil Max adalah paket kartu perdana dan paket data dengan kuota sultan.



Besarnya hingga 36 GB dan unggul karena bisa digunakan untuk internetan di aplikasi apapun dari pagi sampai di tengah malam. Smartfren Unlimited memberikan keuntungan dan kenyamanan penuh karena bisa digunakan 24 jam di semua aplikasi. Pelanggan bisa memperoleh Smartfren Unlimited mulai dari Rp22,500 sampai dengan Rp100.000.

Smartfren juga memiliki paket internet YouTube sepuasnya yang diberi nama Kuota Nonstop. Kuota Nonstop memiliki keunggulan bisa memberikan kuota besar selama 24 jam dan setelah kuota utama habis, kamu tetap bisa menikmati layanan internet di semua aplikasi tanpa potong pulsa.

Namun, jika kuota kamu habis, kecepatan internetnya akan disesuaikan hingga masa berlaku paket habis. Jadi kamu tetap bisa streaming YouTube tanpa kuota dengan kecepatan yang terbatas. Kuota Nonstop dari Smartfren terdapat empat pilihan yang harganya mulai dari Rp30 ribu sampai Rp100 ribu per bulannya.

Kuota Nonstop bisa didapatkan di galeri Smartfren terdekat atau di retail pulsa elektrik. Namun, kamu bisa membelinya sendiri melalui aplikasi MySmartfren dan UMB *123#. Ikuti petunjuk-petunjuk pembeliannya dan pastikan pulsa kamu mencukupi. Kalau sudah begitu kamu sudah tidak perlu lagi kehabisan kuota saat nonton live streaming di YouTube.

Kegiatan Karapan Sapi yang diadakan di tengah masa pandemi ini memng sangat dinantikan oleh para pecinta Karapan Sapi. Semoga di tahun depan masyarakat Bangkalan bisa kembali menikmati kegiatan Karapan Sapi secara langsung seperti biasa. Sebentar lagi tahun 2021 akan berlalu dan semoga di tahun depan banyak kegiatan seru lainnya.


Tour Travel Pulau Madura

Sebarkan

Komentar Facebook

Artikel Terkait

Previous
Next Post »