Sejarah Pembangunan dan Wisata Jembatan Suramadu

2/11/2016
Saat ini para wisatawan tidak lagi merasa kerepotan untuk bisa datang berwisata ke pulau Madura, sejak ada Jembatan Suramadu perjalanan menuju Madura menjadi semakin mudah. Jembatan Suramadu merupakan jembatan kebanggan masyarakat Jawa Timur tak terkecuali dengan masyarakat Madura sendiri. Jembatan Suramadu menjadi jembatan yang terpanjang di Indonesia, panjang jembatan sendiri berkisar 5,4 Km. Menghubungakan dua pulau, yakni pulau Jawa dari arah Surabaya dan pulau Madura dari arah Bangkalan. Arti atau Singkatan Nama Suramadu sendiri memiliki kepanjangan yakni Surabaya dan Madura.

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu

Jembatan Nasional Suramadu ini dibangun dengan tujuan untuk mempermudah akses perjalanan darat yang menuju pulau Madura selain itu tujuan lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pulau Garam ini. Pada tahun 2003 tepatnya di tanggal 20 Agustus Presiden Megawati Soekarno Putri meresmikan awal pembangunan jembatan ini.

Kemudian pada tanggal 10 Juni 2009 Jembatan Suramadu resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan Suramadu ini terdiri dari tiga bagian yakni, jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge) dan jembatan utama (main bridge ). Pembuatan Jembatan Suramadu ini dilakukan dari tiga sisi, yakni dari sisi Bangkalan dan sisi Surabaya. Bersamaan dengan pembangunan kedua sisi tersebut dilakukan juga pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Biaya Masuk Menuju Jembatan Suramadu

Bagi teman – teman yang pernah menggunakan akses Jembatan Suramadu pasti akan sadar kalau sebenarnya jembatan ini seperti sebuah tol. Jembatan Suramadu memiliki empat akses jalan yang bisa dilewati, dua akses jalan untuk pengguna mobil, bus dan sejenisnya dengan dua arah serta akses jalan untuk pengendara sepeda motor yang terdapat dibagian pinggir jembatan.

Untuk bisa masuk menuju gerbang tol Suramadu teman – teman dikenakan tarif karcis masuk seperti ketika sedang menggunakan jalan tol pada umumnya. Tarif tol jembatan Suramadu ini dibagi dalam empat kategori :

1. Golongan I : Rp. 30.000,00
2. Golongan II : Rp. 45.000,00
3. Golongan III : Rp. 60.000,00
4. Pengendara sepeda motor :Rp. 3.000,-

Update:

Mulai tanggal 13 Juni 2015 pukul 00.00 WIB tarif khusus Roda Dua / Sepeda Motor TIDAK dipungut biaya atau Gratis
Jadi, untuk bisa datang berwisata dan berlibur ke Pulau Madura teman – teman akan menikmati perjalanan yang mudah, cepat serta murah melalui Jembatan Suramadu ini. Meskipun tujuan pembangunan Jembatan Suramadu ini untuk meningkatkan perekonomian dan infrastruktur di pulau Madura, Jembatan Suramadu sendiri dijadikan salah satu objek wisata yang bisa dinikmati oleh para pengunjung yang datang langsung untuk bisa melihat keindahan dan keeksotisan jembatan terpanjang di Indonesia ini.

Panorama Pemandangan Jembatan Suramadu

Seperti yang telah kita jelaskan di atas tadi bahwa Jembatan Suramadu juga termasuk dalam salah satu objek wisata yang patut untuk dikunjungi. Pemandangan yang bisa kita nikmati disekitar jembatan akan membuat para wisatawan yang datang berdecak kagum. Bila siang hari ketik sedang berada di Jembatan Suramadu teman – teman dapat menikmati keindahan laut selat Madura, melihat pulau Madura yang kecil namun eksotis, menikmati pemandangan sisi kanan dan kiri jembatan. Dari arah Surabaya teman – teman juga bisa melihat pemandangan patung Jalesveva Jayamahe yang berada di pinggir pelabuhan Perak. Di sisi timur Surabaya teman – teman juga bisa melihat objek wisata pantai Kenjeran.

Foto Jembatan Suramadu dari arah sisi Bangkalan / Madura

Panorama pemandangan Jembatan Suramadu semakin terasa karena teman – teman bisa menikmati keindahannya dari arah bawah jembatan. Dengan hanya menyewa kapal atau perahu kecil yang berada di sekitar pinggiran jembatan yang memang sengaja disediakan bagi para wisatawan untuk disewa. Bagi teman – teman fotografi pecinta sunrise dan senja, jembatan suramadu menjadi tempat yang tepat untuk menikmati dua pemandangan tersebut. Menjelang pagi dan menjelang malam hari teman – teman bisa datang ke Jembatan Suramadu sambil menyeberang.

Menikmati Wisata Kuliner dan Oleh – Oleh Jembatan Suramadu


Setelah puas menyeberang dan menikmati pemandangan indah di Jembatan Suramadu teman – teman akan disuguhkan dengan banyaknya pedagang di sekitar jalan utama. Ketika turun dari akses jembatan Suramadu yang berada di sisi Bangkalan akan ada banyak sekali warung yang menjual berbagai macam souvenir, oleh – oleh dan kuliner khas Madura.

Sambil berbelanja teman – teman bisa duduk dan beristirahat sejenak di sekitar warung – warung yang ada disana. Selain menjual oleh – oleh, warung – warung yang ada di sekitar Jembatan Suramadu ini juga menyediakan kuliner khas Madura, aneka jajanan pasar dan ada fasilitas toilet serta musholla.

Tips Aman Melewati Jembatan Suramadu


1. Sebelum bepergian pastikan dulu kendaraan yang kita gunakan baik itu sepeda motor, mobil, bus atau kendaraan beroda empat lainnya dalam keadaan baik dan aman digunakan.

2. Panjang Jembatan Suramadu yang hampir mencapai 6 Km ini terkadang membuat pengendara merasa aman untuk menjalankan kendaraan dalam kecepatan tinggi, padahal hal ini sangat berbahaya sekali. Cukup gunakan kendaraan kita dengan kecepatan yang stabil saja.

3. Bagi teman – teman yang akan menyeberangi Jembatan Suramadu menggunakan sepeda motor, pastikan untuk tidak saling kebut – kebutan karena sisi jalan bagi pengendara sepeda motor di Jembatan Suramadu ini hanya memiliki lebar sekitar satu meter saja. Harap untuk tidak saling mendahului, jika ingin mendahului biasakan untuk membunyikan klakson bagi pengendara sepeda motor di depannya.

4. Ketika ingin menyeberang menggunakan Jembatan Suramadu pastikan dan cari tahu terlebih dahulu kondisi cuaca pada saat itu. Jika kondisi cuaca sedang buruk karena angin yang kencang sebaiknya tidak menyeberang dulu. Hal ini dikhawatirkan bisa membahayakan bagi teman – teman yang menggunakan Jembatan Suramadu terlebih lagi lagi bagi pengendara sepeda motor.

5. Tidak membuang sampah di sekitar jembatan apalagi membuang ke arah laut.

Itulah sedikit ulasan mengenai Sejarah Pembangunan, Wisata dan Jembatan Suramadu. Bagaimana? sudah tidak lagi susah dan kerepotan kan bila datang berwisata ke Pulau Madura? Ayo ke Madura, mencoba langsung dan menikmati berbagai panorama wisata disana.



Tour Travel Pulau Madura

Sebarkan

Komentar Facebook

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

3 Komentar

Write Komentar
18 Februari 2016 pukul 18.26 delete

Hihi..jadi inget tahun 2009 aku ke Bangkalan, pertama kali lewat Suramadu mobilnya jalannya pelan-pelan karena pengen foto2...ternyata banyak yang jagain...eh begitu keluar ternyata lewat Burneh...hadooh..hampir aja kesasar

Reply
avatar
18 Februari 2016 pukul 18.34 delete

Alhamdulillah aku udah mengunjung Suramadu November kemarin, keren yah. Pengen turun trus welfie tapi ngga boleh ya katanya >.<

Reply
avatar
18 Februari 2016 pukul 18.55 delete

Belum pernah kesini, sih. Mudah-mudahan berkesempatan menyambangi Madura lewat jalur Suramadu. Nice post.

Reply
avatar